SuaraBogor.id - Belum lama ini Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) terkait lagu atau mars ciptaannya.
Tentu saja kebijakan ini mendapat pro dan kontra di masyarakat. Terkait hal tersebut, Mohammad Idris menjelaskan, bahwa mars dan himne dalam satu organisasi apalagi kota, termasuk lagu Indonesia Raya tak lepas dari proses kajian yang cukup lama.
“Walaupun lirik itu (mars dan himne terkait Kota Depok) relatif tidak lama saya lakukan, tapi proses kajian terhadap mars yang diciptakan pada tahun 2004 itu sudah lama,” ungkapnya mengutip dari Depoktoday--jaringan Suara.com
Tambah Idris, dilakukanlah kajian oleh Bapeda dalam hal ini Litbang, dan perlu ada revitalisasi lirik-lirik dalam mars dan himne tersebut.
Baca Juga: Bantah Ada Jual Beli Jabatan ASN Kota Depok, Mohammad Idris: Kalau Ada, Adukan ke Saya!
“Maka ya kebetulan saya punya lirik yang bisa dilihat, dipelajari silahkan, lalu teman-teman proses sampai aransement lalu mereka sepakat, bahwa ini memang bagus layak untuk kita jadikan sebagai mars dan himne Depok pada masa kini,” paparnya.
Mohammad Idris menegaskan, bahwa itu sebenarnya tidak ada aturan baku terhadap menyanyikan mars dan himne tersebut, beda halnya dengan protokol negara terhadap Indonesia Raya.
“Itukan (Indonesia Raya) karena memang lambang dan lagu kebangsaan. Tapi kalau mars himne itu tidak,”
Namun dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai yang ada dalam lirik-lirik tersebut, kata Idris, maka kepada ASN, khususnya kepada masyarakat warga, dibuatlah surat edaran.
“Kepada ASN, kepada pemerintah atau birokrasi, atau institusi pemerintahan, itu sifatnya arahan tetap dari wali kota. Tapi kepada masyarakat sifatnya imbauan,” jelasnya.
Baca Juga: Cegah LGBT Wali Kota Depok Mohammad Idris Kuatkan Fungsi Ketahanan Keluarga
“Mau dipakai silahkan kalau enggak ya tidak apa-apa seperti itu,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Bantah Ada Jual Beli Jabatan ASN Kota Depok, Mohammad Idris: Kalau Ada, Adukan ke Saya!
-
Cegah LGBT Wali Kota Depok Mohammad Idris Kuatkan Fungsi Ketahanan Keluarga
-
Fenomena Citayam Fashion Week, ABG Asal Depok Skak Mat Wali Kota Depok Mohammad Idris
-
Tegaskan ABG Yang Ada di Citayam Fashion Week Bukan Warga Depok, Mohammad Idris: Mereka Warga Bogor
-
Mohammad Idris Ingin Depok Masuk Jakarta Raya, Pradi Supriatna Buka Suara: Menurut Saya Tidak Mendasar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Rebutan! DANA Kaget Spesial Malam Ini Hadir Lagi, Ada 3 Link Langsung Cair
-
Cara Kredit Kendaraan Bermotor di Bank Mandiri, Bisa Untuk Motor Bekas Atau Baru
-
10 Rekomendasi Film Action Mandarin Terbaik, Aksi Spektakuler yang Bikin Deg-degan!
-
Rekomendasi Pantai Terbaik untuk Healing Long Weekend
-
200 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Kini Contraflow Tol Jagorawi Dihentikan