SuaraBogor.id - Kejadian dugaan pelecehan seksual terjadi di Kabupaten Bogor. Pasalnya, dua sekolah di Bumi Tegar Beriman itu, diduga melakukan pemeriksaan celana dalam untuk memastikan masa haid para siswi.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Asep Saepudin menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dugaan pelecehan seksual itu pada, Senin (20/9/2022) kemarin.
"Menyusul dugaan kasus di salah satu sekolah di Dramaga, barusan saya dapat aduan kasus serupa di sekolah daerah Kecamatan Tamansari," kata Asep kepada Suara.com, Selasa (20/9/2022).
Ia menyebut, dugaan pelecehan seksual dengan memeriksa daerah privasi para siswi itu, dilakukan pihak sekolah untuk memastikan bahwa para siswi tidak berbohong.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur
"Jadi pihak sekolah curiga, ada indikasi siswi berbohong ketika mau disuruh sholat, alasannya sedang haid. Tapi padahal kan ga usah begitu caranya, ga etis," paparnya.
Kata Asep, perlakuan tersebut harusnya tidak dilakukan oleh instansi pendidikan. Menurutnya, hal demikian merupakan aturan yang berlebihan.
"Ini kan ranah privat, jangan kan orang lain, orang tuanya saja gak boleh liat, kecuali ada hal urgent,"ungkapnya.
Parahnya, salah satu sekolah di Tamansari memerintahkan OSIS untuk melakukan pengecekan celana dalam itu.
"Kalau yang di MTs di Tamansari itu, yang memeriksa pengurus OSIS yang disuruh oleh gurunya katanya. Saat dikonfirmasi oleh orang tua siswi, pengakuan pihak sekolah, malah jawab 'itu kan sudah jadi aturan di sekolah tersebut'," ungkapnya.
KPAD mengaku akan segera melaksanakan langkah klasifikasi dari kedua belah pihak dari sekolah dan murid yang merasa dilecehkan.
"kita akan konfirmasi ke sekolah, juga orang tua siswi, agar ke keterangan berimbang," ucapnya.
Kontributor: Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Kepala Sekolah di Bogor Ditahan Kejari, Diduga Korupsi Dana BOS, Cuan Sampai Rp 1 Miliar
-
Hari Pertama Masuk Sekolah di Bogor, Gerbang Belum Dibuka Sudah Berdatangan
-
Remaja di 1.611 Sekolah di Bogor Mulai Dapat Vaksin
-
Gelar Pembelajaran Tatap Muka, 6 Sekolah di Bogor dan 1 Sekolah di Depok Langgar PPKM
-
Pekerja Gratis Naik Bus Sekolah di Bogor, Anies: Masker Jangan Dilepas
Tag
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
Terkini
-
Berawal dari Lomba Masak, Kini Siti Fatimah Mampu Hadirkan Aneka Olahan Pangan yang Digemari
-
Rebutan Saldo Gratis, Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan!
-
Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah Dimulai
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan