Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 17 Oktober 2022 | 21:59 WIB
Adzra Nabila mahasiswi IPB yang hilang saat melintas di Jalan Dadali, Kota Bogor. [Ist]

SuaraBogor.id - Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor-Cianjur sekaligus Sekjen PAN Eddy Soeparno melakukan takziah menemui keluarga almarhumah Adzra Nabila di Cilebut, Kabupaten Bogor, Senin, 17 Oktober 2022.

Untuk diketahui, Mahasiswi IPB yang terseret arus Banjir di Bogor tepatnya di Tanah Sareal Kota Bogor Adzra Nabila ditemukan meninggak dunia di wilayah Jakarta Barat.

Pria yang akrab disapa Kang Eddy ini diterima langsung oleh keluarga yakni Ayah, Ibu, Kakak dan Adik dari almarhumah Adzra.

Kepada keluarga, Kang Eddy menyampaikan ia selalu mengikuti berita dan mendoakan agar Adzra diberikan keselamatan.

Baca Juga: Ditinggal Pemilik Untuk Ibadah Umroh, Rumah di Leuwiliang Bogor Hangus Terbakar, Petugas Duga Penyebabnya Karena Ini

“Sejak beredar video dan kemudian berita Adzra hilang di wilayah Tanah Sareal, saya selalu mengikuti beritanya. Saya mendoakan agar Adzra diberikan keselamatan dan bisa kembali pulang kepada keluarganya. Sebagai bagian dari warga Kota Bogor saya berempati pada perjuangan Adzra menuntut ilmu di IPB,” kata Kang Eddy.

Hingga akhirnya kabar jasad Adzra ditemukan di Jakarta Barat, Kang Eddy memutuskan untuk bertakziah secara langsung menemui keluarga almarhumah Adzra Nabila dan menyampaikan bantuan.

“Semoga bantuan yang kami sampaikan ini bermanfaat untuk keluarga almarhumah Adzra. Kita doakan bersama semoga almarhumah Adzra diberikan pahala syahid oleh Allah karena wafat dalama ikhtiarnya menuntut ilmu,” lanjut Kang Eddy.

Secara khusus Kang Eddy juga menghimbau warga Kota Bogor untuk lebih waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca buruk yang menyebabkan banjir serta tanah longsor

“Untuk warga Kota Bogor tetap waspada dan tetap berhati-hati menghadapi cuaca buruk ini. Semoga kita semua diberikan keselamatan. Amiin,” tutupnya

Baca Juga: Longsor Terjang Kecamatan Bogor Tengah, Warga Gang Barjo Tolak Untuk Direlokasi, Alasannya Karena Masih Betah

Mati Syahid

Mati syahid adalah kematian yang dihadiri oleh para malaikat. Dalam Islam, orang yang termasuk mati syahid adalah mereka yang mati saat berperang karena memperjuangkan kebenaran.

Ternyata mati syahid bukan hanya bisa diraih oleh orang-orang yang meninggal saat berperang saja.

Dikutip dari buku Kemuliaan Mati Syahid karya Dr. Ali Syariati (10/6), Rasulullah SAW bersabda, ada 5 kematian yang tergolong mati syahid.

"Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bertanya (kepada sahabatnya), 'Siapakah orang yang mati syahid di antara kalian?' Mereka menjawab, 'Orang yang gugur di medan perang itulah syahid ya Rasulullah.' Rasulullah SAW menjawab, 'Kalau begitu, sedikit sekali umatku yang mati syahid.' Para sahabat bertanya 'Mereka itu siapa ya Rasul?' Rasulullah SAW menjawab, 'Orang yang gugur di medan perang itu syahid, orang yang mati di jalan Allah (bukan karena perang) juga syahid, orang yang tertimpa tha'un (wabah) pun syahid, orang yang mati karena sakit perut juga syahid, dan orang yang tenggelam adalah syahid'." (HR. Muslim)

Load More