SuaraBogor.id - Sebuah atap bangunan SDN 9 Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat ambruk, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.
Akibatnya, ruangan kelas 1A dan 2B tidak karuan saat ini. Pantauan wartawan, bangunan yang ambruk terjadi pada bagian atap, yang membuat beberapa kayu menimpa bangku, meja di ruang kelas belajar.
Beruntung saat kejadian tidak ada proses belajar siswa di ruang kelas tersebut.
Salah seorang guru kelas IV SDN Bantarjati 9, Dena Sujana menjelaskan ruang kelas yang ambruk sebelumnya sudah dikosongkan sejak Oktober hingga November 2022. Hal itu karena atap bangunan sudah menunjukan tanda-tanda keropos.
Baca Juga: Jadi Akses Utama Warga dan Anak Sekolah, Jembatan di Cibitung Sukabumi Ambruk
“Dari bulan Oktober sampe November sudah dikosongkan, ini yang ambruk ruang kelas 1 A dan 2 A, pas kejadian itu kemaren Sabtu pas jam satu siang,” kata Dena Sujana, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Senin (21/11/2022).
Untuk proses belajar mengajar, kata Dena, saat terjadinya atap bangunan yang ambruk, para siswa sudah dipulangkan karena memang sudah waktunya. Tak lama berselang, atap bangunan kemudian ambruk hingga membuat warga sekitar berhamburan untuk melihat.
“Kalau kata yang liat mah kemaren, kaya mobil tabrakan suaranya, brukk gitu, pas diliat ternyata atap bangunan yang ambruk,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat bangunan ambruk, pihak terkait seperti BPBD dan yang lainnya sudah melakukan proses evakuasi dan relokasi bangunan. Sehingga proses belajar mengajar bisa dilanjutkan dengan opsi lain.
“Kemungkinan ada proses belajar dibagi menjadi dua shift, pagi dan siang mengingat memang bangunannya tidak memungkinkan,” tutup Dena.
Baca Juga: Api Hanguskan Bangunan Rumah dan Kios di Cilodong Purwakarta
Berita Terkait
-
Jadi Akses Utama Warga dan Anak Sekolah, Jembatan di Cibitung Sukabumi Ambruk
-
Api Hanguskan Bangunan Rumah dan Kios di Cilodong Purwakarta
-
Prediksi Cuaca Bogor, Depok dan Cianjur 21 November 2022
-
Pembunuhan Sadis! Kuli Bangunan Dikubur Hidup-Hidup dengan Semen di Surabaya
-
Kapolres Bogor Sebut Pria yang Pura-pura Meninggal Belum Ditahan, Ini Alasannya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Sekolah SD Murah dan Awet di Bawah Rp200 Ribu, Siap Sambut Tahun Ajaran Baru!
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional
-
Menjelajahi Surga Tersembunyi Sentul: Rekomendasi Wisata Lengkap dari Curug Alami hingga Kafe Hits
-
1.312 Jiwa Mengungsi: Bupati Bogor Gelar Rapat Darurat dan Tinjau Lokasi Banjir Dini Hari