SuaraBogor.id - Gempa Cianjur, Jawa Barat yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia menyita banyak pihak, mulai dari selebriti, tokoh politik, hingga negara luar.
Baru-baru ini, artis cantik Hana Hanifah membagikan momen turun langsung memberikan bantuan untuk korban gempa Cianjur.
Dalalam video yang diunggah di akun instagram pribadinya @hanaaaast, Hana Hanifah langsung memberikan bantuan berupa sembako dan juga peralatan lainnya.
Dalam video yang diunggahnya itu, Hana Hanifah juga langsung mengunjungi tenda pengungsian korban gempa, dan memberikan makanan kepada anak-anak.
Baca Juga: Rayakan Hari Ulang Tahun Kedelapan, Komunitas Toyota Wish Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
Terlihat juga dia menghibur langsung anak-anak, dan memeluk para korban bencana alam gempa bumi agar tabah menghadapi ujian tersebut.
Hana Hanifah terlihat menggunakan celana hitam baju kotak-kotak dan sepatu saat memberikan bantuan langsung.
"Sudah Diverifikasi Alhamdulillah kemarin dapat melakukan upaya untuk membantu penanganan pasca gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Salah satunya mendistribusikan bantuan sembako maupun non sembako kepada warga yang terdampak.
Dalam kegiatan sosial yang berlangsung saya menyalurkan donasi yang sudah diberikan teman/teman melalui hana hanifah berbagi, saya berkolaborasi dengan Sahabat Polisi Cianjur untuk membantu warga Cianjur yang terdampak Bencana Alam Gempa Bumi di Dua Desa yaitu Desa Cieundeur dan Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur dengan mendatangi Penampungan pengungsi untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan, minuman, selimut, obat-obatan, snack anak-anak, Nasi Box juga terpal.
Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan warga yang terdampak bencana gempa bumi pada Senin 21 November lalu. Terima kasih banyak untuk para donatur, dan donasi tetap masih dibuka dengan harapan akan kita salurkan untuk membantu warga cianjur yang terdampak gempa," tulisnya dikutip di akun instagram, Selasa (29/11/2022).
Sontak, video yang dibagikan artis cantik tersebut mengundang komentar dan doa dari netizen.
"Semoga mba makin diberi berkah, kesehatan dan kesejahteraan bersama keluarga," tulis netizen.
"Sehat selalu orang baek," tulis netizen.
"Nuhun ka kami dari cianjur," tulis netizen.
Warga Cianjur Korban Gempa Minta Direlokasi Pemerintah
Untuk diketahui, warga RT 4/3 Kampung Kadu Gede,
Desa Wangunjaya, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, meminta pemerintah agar merelokasi tempat tinggal mereka setelah bencana gempa.
"Harapannya pemerintah itu segera merelokasi kami gitu. Apakah kami harus pindah dari sini atau enggak, kalau enggak, ya, mudah-mudahan menteri PUPR segera memberikan bantuan pada kami supaya kami bisa memiliki rumah kembali gitu aja," ujar Ketua RT 4/3 Kampung Kadu Gede, Yani.
"Yani mengharapkan relokasi tersebut dapat berjalan secepatnya. Sebab warga dengan 57 Kepala Keluarga (KK) tidak ingin terus-menerus tinggal di dalam tenda yang dibangun secara swadaya tersebut.
Selain itu Yani mengatakan rata-rata rumah keluarga mengalami rusak berat, dan ambruk akibat gempa. Namun, ada beberapa rumah warga yang berbentuk rumah panggung, sehingga kerusakan tidak terlalu parah.
Kondisi jalanan kampung tersebut sangat licin begitu hujan deras. Selain itu jalur masuk kampung terputus sehingga mobil tidak bisa lewat karena gempa.
Hal itu mengakibatkan terbatasnya stok makanan. Dua hari setelah gempa, Yani mengatakan seluruh warga bergotong-royong memenuhi kebutuhan makanan. Mereka terpaksa menjatah beras 1 liter per KK, hingga bantuan pangan dapat masuk ke wilayahnya.
Selama enam hari, suasana pada malam hari masih gelap gulita, dengan penerangan seadanya yang hanya ada di tenda pengungsian.
Ditambah lagi, frekuensi hujan yang cukup sering dan lebat, serta gempa susulan juga mempersulit warga untuk mendapatkan bantuan, serta bertahan di tenda-tenda yang dibangun dengan terpal seadanya.
"Air sulit juga, soalnya kebanyakan sudah nggak bisa terpakai lagi, jadi akhirnya terkendala air bersih. Maksudnya untuk MCK (mandi, cuci, kakus), begitu," ujar Yani.
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata