Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 08 Februari 2023 | 12:20 WIB
Pembangunan RSUD Parung, Kabupaten Bogor. [Antara]

SuaraBogor.id - Pembangunan RSUD Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga kini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, kabar berhembus bahwa kini pembangunan yang tadinya RSUD itu bakal berganti menjadi Klinik Utama Parung.

Untuk diketahui, sebelumnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor pun merilis kerugian negara sekitar Rp36 miliar yang diduga dikorupsi.

Sedangkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat merilis kerugian negara di pembangunan RSUD Parung ada Rp13 miliar.

Meski berbeda angka, yang jelas kedua lembaga itu merilis ada kerugian negara yang tak tanggung-tanggung nilainya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamit ke Warga Bogor, Ada Apa?

Mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, gagal menjadi RSUD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini gencar menghabiskan anggaran publikasi di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor.

Pemkab merilis dan mengampanyekan bahwa kini telah usai pembangunan klinik utama di wilayah Parung.

Padahal, Detail Gambar Kerja (DED) hingga pagu ang­garan dari megaproyek tersebut adalah rumah sakit bukan klinik kecil.
Sedangkan, tulisan RSUD Parung masih menempel dengan jelas di gedung tersebut.

Dalam statusnya di media sosial, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan pun sempat dicibir warganet yang mempertanyakan keberadaan rumah sakit yang kini berubah hanya menjadi klinik.

Ketidakpuasan tampak tergambar oleh salah satu warganet. Dalam postingan Instagram Iwan Setiawan, warganet mengomentari alasan Pemkab Bogor tidak jadi membangunkan mereka RSUD.

Baca Juga: Pengurus PAC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Pilih Iwan Setiawan Maju di Pilbup 2024

“Mengapa tidak buat Rumah Sakit saja pak. Mengingat Parung jauh akses RS,” kata akun hanark2021.

Ia mengomentari dalam postingan yang direpost Iwan Setiawan dari akun @ Kabupaten.Bogor yang tampak membanggakan diri telah adanya klinik di wilayah Bogor Utara.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin tidak me­nampik bahwa pembangunan RSUD di wilayah Bogor Utara itu merupakan janji politik Ade Yasin dan Iwan Setiawan.

“Yang jelas RSUD itu merupakan program pencapaian Bogor Sehat dari Pancakarsa, itu memang prioritas kita juga,” kata Burhan, Selasa (7/2).

Load More