SuaraBogor.id - Rapat paripurna pembacaan pemberhentian secara tidak hormat Ade Yasin dari jabatan Bupati Bogor berjalan dengan lancar.
Meski seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor dari partai PPP kompak tidak menghadiri rapat paripurna tersebut.
Pembacaan keputusan Kemendagri nomor 100.2.1.3-3178 tahun 2023 itu membacakan pemberhentian secara tidak hormat Ade Yasin dan menunjuk Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk menjadi Bupati definitif.
Amar putusan Kemendagri itu disepakati dan disetujui seluruh fraksi DPRD Kabupaten Bogor, kecuali fraksi Persatuan Pembangunan Bangsa (PBB) yang didalamnya ada dua partai yakni PPP dan PKB.
Fraksi PPB tidak memberikan persetujuan secara lisan maupun tertulis dalam rapat paripurna itu. Bahkan, wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, M Romli yang dari PPP pun nampak tidak hadir dalam Rapat Paripurna itu.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku tidak masalah meski rapat paripurna itu tidak didatangi dan disetujui oleh para politisi PPP. Ia menyebut, tanpa dihadiri PPP, rapat paripurna itu tetap kuorum.
"Di dalam paripurna ini bukan persetujuan tetapi pimpinan dewan dapat surat untuk dibacakan cuma harus kuorum, yang hadir kan ingin mendengarkan isi surat itu," kata Iwan usai menghadiri paripurna.
Ia memastikan, meski tidak disetujui para dewan dari partai PPP, proses pengangkatan Iwan Setiawan menjadi Bupati definitif akan terus dilakukan.
"Sebetulnya ga masalah menurut saya, masalah PPP ga hadir yang penting proses tetap berjalan, yang penting kehadiran itu mendengarkan pimpinan bacakan surat," papar dia.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Ade Yasin Diberhentikan Secara Tidak Terhormat, Dewan PPP Kompak Tak Hadir Paripurna
Berita Terkait
-
Kena OTT KPK, Ade Yasin Diberhentikan Secara Tidak Terhormat, Dewan PPP Kompak Tak Hadir Paripurna
-
Masih Banyak Orang Miskin di Bogor, YBK Malaysia Langsung Bertemu dengan MUI, Ini Yang Dibahas
-
Waspada! Wanita Cantik Tipu Pria Baru Kenal di Bogor, Motor Langsung Raib
-
Mendagri Beri Lampu Hijau, DPRD Minta Iwan Setiawan Jadi Bupati Bogor Definitif
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif