Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 22:41 WIB
Suasana Bogor Fest 2023 di Stadion Pakansari Bogor [Ist]

SuaraBogor.id - Polemik Bogor Fest 2023 nampaknya masih menjadi omongan publik. Pasalnya, perhelatan dengan tagline Free Entry alias gratis ini nampaknya tidak sesuai perkataan.

Untuk diketahui, di acara Bogor Fest 2023 juga terdapat area kuliner yang cukup banyak. Bahkan, terdapat puluhan stand makanan dan juga minuman yang bisa dimanfaatkan bagi para pecinta kuliner.

Meskipun Bogor Fest 2023 ini merupakan pesta rakyat, namun hanya tiket masuk saja yang digratiskan untuk para pengunjung.

Untuk bisa berjualan di helaran Bogor Fest ini, para pedagang harus merogoh kocek yang lumayan besar untuk membayar sewa lapak dengan durasi empat (4) hari.

Baca Juga: Memalukan! Ternyata Enggak Gratis Masuk Bogor Fest 2023

Salah satu pedagang yang dijumpai media ini mengaku, bahwa harga sewa yang harus dibayar oleh para pedagang bervariatif, tergantung lokasi strategisnya.

“Bayar, di sini Rp 3 juta, kalau yang di depan Rp 5 juta,” ujarnya saat berbincang ditanyai wartawan media ini dilokasi stand miliknya, Jumat (25/8/23).

Menurut dia, harga itu berlaku selama helaran Bogor Fest 2023 berlangsung.

“Iya harga segitu sampe acara selesai,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menggelar kegiatan akbar Bogor Fest 2023 pada 24-27 Agustus 2023 di Stadion Pakansari Cibinong.

Baca Juga: Sejumlah Kontroversi Jalan Sehat Bogor Fest 2023, Minta Rp500 Ribu Hingga Dianggap Judi

Berbagai acara festival disajikan, termasuk hiburan konser musik yang dapat diakses secara gratis bagi masyarakat.

Bogor Fest 2023 menampilkan pameran multi produk UMKM unggulan, layanan publik terlengkap dan lainnya.
Bogor Fest juga turut serta menghadirkan deretan konser musik yang memanjakan para pecinta musik Indonesia juga helaran budaya. Pada gelaran tahun ini, Bogor Fest 2023 menghadirkan para musisi tanah air yakni Fade 2 Black, Kotak, Utopia, Souljah, The Virgin, Azmi Z dan lainnya.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More