SuaraBogor.id - Ada kabar gembira bagi warga Kabupaten Bogor wilayah Barat. Yakni, Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyiapkan 1000 hektar peruntukan kawasan industri.
Rencana tersebut tentu menjadi angin segar untuk masyarakat Kabupaten Bogor Barat, karena kedepan para pencari kerja diharapkan tidak kesusahan lagi, karena ada kawasan industri.
Hal itu seiring dengan permintaan Panitian Khusus (Panusus) Revisi Perda Tata Ruang Wilayah atau RTRW yang meminta penambahan KPI di wilayah Bogor Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin menyebutkan jika saat ini sedikitnya ada 750 hektare hingga 1.000 hektare di wilayah Bogor Barat yang masuk dalam kategori KPI. Menurut dia, ada empat kecamatan yang memiliki KPI di wilayah Bogor.
Baca Juga: Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Proyek Pasar Jambu Dua Porak-poranda
"Sebetulnya kalau dilihat secara detail di peta, di wilayah Bogor Barat itu sudah ada KPI, di Bogor blBarat itu sebagian ada di Kecamatan Tenjo dan sebagian Jasinga yang dibuka untuk kawasan peruntukan industri," kata Burhanudin, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).
Jika ditelaah lebih jauh, Burhanudin menyebutkan KPI yang ada di Bogor Barat lebih besar dari KPI yang ada di Bogor Timur.
Sebab jika merujuk kepada peta, lanjut Burhanudin, KPI di wilayah Bogor Timur hanya ada di satu Kecamatan yakni Jonggol.
"Dulu konsepnya kenapa KPI dibuka wilayah timur dan barat agar tidak numpuk di wilayah tengah. Karena kawasan industri ada di tengah seperti Gunungputri, Cileungsi dan beberapa yang lainnya. Makanya dibuka di timur dan barat, dan insyaallah ditambah di Tenjo," paparnya.
Selain itu, Burhanudin menyebutkan jika saat ini sudah masuk beberapa investor besar di wilayah Bogor Barat.
Seperti di wilayah Rumpin sebagian besar lahan sudah dimiliki grup BSD. Bahkan saat ini sudah beberapa investor yang sudah masuk ke wilayah Tenjo.
Baca Juga: Cerita Dokter Asal Cibinong Bogor, Hamil 6 Bulan Kabur Karena Jadi Korban KDRT
"Kita tinggal perbaiki infraatrukturnya, termasuk jalan tambang yang akan dibahas dalam revisi perda RTRW," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Jalankan Fungsi Pengawasan, Komisi I dan II Lakukan Sidak ke Kantor OPD
-
Didampingi Rachmat Yasin, Ribuan Warga Sukaraja Pilih Rudy-Jaro
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah