SuaraBogor.id - Dua orang warga Kota Bogor positif cacar monyet. Informasi itu disampaikan langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
Dinkes Kota Bogor menemukan pertama kali adanya dua orang laki-laki yang terpapar kasus cacar monyet, di mana kasus ini juga sekaligus menjadi temuan pertama yang terjadi di Kota Hujan.
Mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, terungkapnya warga terpapar kasus cacar monyet ini bermula adanya laporan dari Puskesmas.
"Awalnya mereka melaporkan temuan ini, dan selanjutnya berkoordinasi dengan kami untuk dilakukan tatalaksana," kata Sri Nowo Retno baru-baru ini.
Kemudian, dilanjutkan Kepala Dinkes Kota Bogor, dilakukan tatalaksana pengambilan spesimen, berupa spesimen swab orofaring, swab lesi, swab anal dan serum darah.
"Surveilans Dinas Kesehatan Kota Bogor selanjutnya mengirimkan sampel ke Laboratorium BKPK Jakarta," ucap Sri Nowo Retno.
"Dan kedua kasus dinyatakan terkonfirmasi monkeypox setelah Laboratorium BKPK melakukan feedback hasil lab ke Dinas Kesehatan Kota Bogor," sambung dia.
Satu Warga Parungpanjang Bogor Positif Cacar Monyet
Kementrian Kesehatan (Kesehatan) mengumumkan bahwa ada satu orang warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat terkonfirmasi positif terkena Cacar monyet alias monkeypox.
Baca Juga: Sekda Syarifah Sofiah Diusulkan Jadi Pj Wali Kota Bogor
Hal itu dibenarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Pihaknya mengaku, salah satu warganya yang positif Cacar monyet merupakan warga Kecamatan Parungpanjang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyampaikan bahwa pihak Dinas Kesehatan langsung melakukan upaya antisipatif agar tidak menyebar ke warga lain.
"Sudah langsing ditindaklanjuti, jadi sudah disurvei dan pasien nya sudah isolasi mandiri," kata Mike, Rabu (22/11/2023).
Ia menyebut, orang yang terkonfirmasi positif cacar monyet berjenis kelamin laki-laki. Ia diduga terpapar cacar monyet saat dirinya bekerja.
"Jadi itu yang bersangkutan kerjanya di Tangerang Selatan. Domisili sini, KTP nya KTP kita," jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan terus melakukan pola hidup bersih dan sehat (HBS).
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
7 Ikhtiar Menemukan Jodoh Menurut Buya Yahya
-
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD, Mulai Bahas 4 Raperda: Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor
-
The Banker Nobatkan BRI sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2025
-
Fokus Dana Murah, BRI Perkuat Struktur Pembiayaan Berkelanjutan
-
Bukan Sekadar Wacana, TP-PKK Kabupaten Bogor Fokus Gerakan Nyata Entaskan Stunting dan Sanitasi