SuaraBogor.id - Kasus pembunuhan terhadap Muhammad Bintang Satria (16), siswa SMK Golden Ciampea, Kabupaten Bogor oleh tiga siswa SMK Pandu mendapatkan sorotan dari banyak pihak.
Salah satunya warga bernama Anggereksa membuat petisi di change.org pada 3 Desember 2023 untuk meminta pemerintah mencabut dan menutup SMK Pandu karena telah membunuh pelajar pada Jumat (1/12/2023) lalu.
Petisi itu didukung oleh sebanyak 1.303 orang hingga pukul 13:00 WIB Rabu 6 Desember 2023. Per hari ini, ada 302 yang turut menandatangani petisi penutupan SMK Pandu pada laman tersebut.
Sejumlah komentar pun disampaikan dalam petisi tersebut untuk mendukung penutupan SMK Pandu yang berlokasi di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Tutup saja, setiap tahunnya sangat meresahkan masyarakat, terlebih lagi pribumi yang tinggal satu kawasan dengan sekolah tersebut," kata akun Muhammad Wildan Dzaki.
"SMK pandu sudah banyak menelan korban sejak dulu. Ada yang kuping nya putus. Perutnya robek. Bahkan hampir saja adik saya jadi korban dari sekolah lain," papar akun Agus Nurmuhammad.
Kantor Cabang Dinas (KCD) Jawa Barat Wilayah I Kabupaten Bogor akan melakukan analisis soal penutupan SMK Pandu tersebut.
"Penutupan sekolah itu tidak serta merta dari satu indikator, nanti kita bikin analisis, indikator apa saja yang membuat sekolah tersebut bisa ditutup," kata analis KCD Wilayah I Kabupaten Bogor Ade Maulana.
Ia menyebut, akan memberikan sanksi administratif dan moril kepada sekolah SMK Pandu yang muridnya membunuh Muhammad Bintang Satria, murid SMK Golden Ciampea.
Baca Juga: Gadis Cantik di Bogor Tewas di Ruko Kosong, Alung Mengaku Tidak Ada Niat Membunuh Wulan
"Tapi secara saknsi administratif dan moril sekolah yang teridikasi banyak tauran dengan sendirinya nilainya jelek," papar dia.
Atas kejadian itu, lanjut Ade, masyarakat Kabupaten Bogor bisa lebih menilai sekolah mana yang layak untuk dijadikan tempat pendidikan anak mereka.
"Artinya masyarakat pun pasti akan tahu bawa memang tidak akan menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Memang berat sekali untuk sekolah tersebut yang teridikasi sekolah yang sering tawuran," tutup dia.
Sosok Almarhum Muhammad Bintang Satria
Muhammad Bintang Satria (16), korban pembunuhan di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh tiga siswa SMK Pandu memiliki latar belakang yang agamis. Ia merupakan penghafal Al-Quran.
Kakak Kandung Muhammad Bintang Satria, Bunga Kemelia menyebut bahwa Bintang adalah seorang penghafal Al-Quran sejak ia mondok di di pondok pesantren Miftahul Huda 4 Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP