SuaraBogor.id - Sebelum dikabarkan hilang dan kini ditemukan meninggal dunia di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Mahasiswa IPB Galang Edhi Swasono sempat tulis pesan di media sosial.
Dia menuliskan pesan di instagramnya soal Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) pada tahun 2023.
"Masa depan memanglah abu sepenuhnya, tak ada yang tau bagaimana ujungnya. Namun apakah kamu akan terus menunggu? Mendampingi ragu yang tentu saja acuh terhadapmu? Atau kau langkahkan kaki, melihat bagaimana yakin membuatmu berdikari. Menjemput mimpi yang sudah lama menanti," tulisnya dikutip pada kun instagram pribadinya, Jumat (29/12/2023).
Galang juga siap mengikuti SURILI dengan wilayah baru yang akan dijelajahi.
“Saya Galang Edhi Swasono dari Kelompok Pemerhati Herpetofauna siap mengikuti SURILI 2023 dengan sepenuh hati dan berkontribusi dalam upaya konservasi di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu sejumlah kolega terlihat juga memberikan dukungan agar Galang tetap selamat. “Bismillha..mas galang semoga selamat y,” ucap akun netizen.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari nelayan yang menemukan sesosok mayat di Teluk Semut, perairan Pulau Sempu kurang lebih pukul 07.30 WIB.
“Proses evakuasi berjalan lancar. Kurang lebih pukul 07.50 WIB, jenazah sudah dievakuasi ke Pantai Sendangbiru dari titik temuan,” kata Hariyadi.
Hariyadi menjelaskan, usai dilakukan evakuasi ke kawasan Pantai Sendangbiru, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syaiful Anwar Kota Malang guna ditangani lebih lanjut oleh petugas yang berwenang sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Menurutnya, dalam proses pencarian korban yang dilaporkan hilang sejak 28 Desember 2023 itu, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di perairan laut sekitar Pulau Sempu dengan menggunakan perahu jukung Basarnas dan juga perahu nelayan sekitar.
Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, tim pencarian darat melakukan penyisiran di sekitar telaga Lele di Pulau Sempu. Tim yang melakukan pencarian darat tersebut juga menyebarkan informasi kejadian hilangnya korban kepada nelayan yang beraktivitas di sekitar Pulau Sempu.
"Penyebarluasan informasi ini dimaksudkan agar jika ada nelayan yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan untuk segera memberikan bantuan evakuasi atau melaporkan lokasi keberadaan korban kepada petugas yang melakukan pencarian,” katanya.
Berita Terkait
-
Lakukan Penelitian di Blok Telaga Lele, Galang Edhi Swasono Mahasiswa IPB Hilang di Kawasan Pulau Sempu Jatim
-
Mahasiswa IPB Laila Atika Sari Meninggal Usai Kebakaran di Laboratorium, Arif Satria Langsung Bentuk Tim Khusus
-
Rektor IPB Jelaskan Kronologi Laila Atika Sari Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor