SuaraBogor.id - Viral di media sosial yang memprlihatkan sebuah video detik-detik kecelakaan beruntun di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/1/2024) kemarin.
Pada video itu memperlihatkan, sebuah truk boks bermuatan air mineral mengalami rem blong, dan menabrak pengendara motor hingga terseret jauh.
Tidak hanya itu, truk tersebut juga menabrak mobil warna hitam dan satu angkot hingga terseret jauh.
Video mengerikan itu viral, setelah diunggah akun instagram @net2netnews, dan menjadi perbincangan netizen.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).
Menurut Kasat Lantas, kecelakaan itu terjadi karena truk boks bermuatan air mineral mengalami rem blong.
Dia mengatakan, hingga saat ini sedikitnya ada 17 orang luka akibat peristiwa tersebut. Ia juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan 9 kendaraan itu.
"Korban 17 orang. Tiga diantaranya anak-anak. Satu orang luka berat dan 16 luka ringan," kata Rizky Guntama.
Rizky menyebutkan jika sopir truk pengangkut air minum dalam kemasan Le Minerale, mengalami luka dan dalam keadaan syok sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Baca Juga: Alasan Cak Imin Janjikan DOB Bogor Barat dan Timur Terwujud: Agar Pembangunan Merata
"Sopirnya tadi masih syok. Belum bisa dimintai keterangan. Anggota sudah meluncur ke rumah sakit. Ada hentakan belum tau lukanya ringan atau berat," ujarnya kepada wartawan.
Tabrakan beruntun itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu, berawal saat mobil boks berwarna putih, Mitsubishi nomor polisi B 9740 UXX melaju dari arah Puncak menuju Gadog, melintasi jalan menurun dan menikung ke kiri kemudian mengalami rem blong.
Mobil boks lalu menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 2713 RO dan minibus Suzuki XL7 nomor polisi F 1582 AAC, kemudian membentur angkot nomor polisi F 1994 NZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah Puncak.
Kemudian, minibus Suzuki XL7 terdorong ke kanan jalan, membentur angkot nomor polisi D 1914 XA yang melaju dari arah Gadog menuju Puncak, kemudian membentur kembali mobil boks Mitsubishi L300 nomor polisi BB 8863 FA yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak.
Selanjutnya, mobil boks nomor polisi B 9740 UXX menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi B 4044 SEH yang melaju dari arah berlawanan dan terus melaju membentur dua kendaraan sekaligus. Yaitu sepeda motor yang masuk ke bawah mobil boks dan menghantam tembok pilar rumah makan dan bengkel velg mobil.
"Dugaan sementara rem blong truk boks yang melaju dari arah Puncak tapi masih ditangani oleh anggota untuk jelasnya bagaiman. Ada kurang lebih 5 kendaraan roda 4 dan empat kendaraan roda 2 terlibat kecelakaan. Korban 14 orang, luka ringan dan luka berat," jelas Rizky Guntama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
9 Ribu Pegawai Paruh Waktu di Bogor Diberi Peringatan Keras: Jangan Gadai SK
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang