SuaraBogor.id - Polda Jawa Barat bersama Polres Bogor melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Puncak, Kabupaten Bogor.
Olah TKP itu dilakukan di lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
Hasil dari oleh TKP tersebut dipicu adanya kelalaian manusia saat berkendara.
Kegiatan olah TKP yang juga dibantu personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor ini hanya berlangsung kurang lebih 15 menit.
Untuk mengidentifikasi kejadian secara lebih akurat, aparat menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA).
Selama olah TKP berlangsung, aparat juga menutup arus kendaraan baik dari arah Cianjur maupun dari arah Jakarta-Bogor.
Sebagaimana informasi sebelumnya, peristiwa lakalantas maut ini melibatkan tabrakan beruntun sebanyak lima unit kendaraan roda empat dan dua unit kendaraan roda dua. Yaitu, mobil box bernomor polisi B 9740 UXX bermuatan air mineral, angkutan kota (angkot) F 1994 NZ, angkot D 1914 XA, minibus Suzuki XL7 berplat nomor polisi F 1582 ACC, Mitsubishi L300 box BB 8863 FA, sepeda motor F 2713 RO, dan sepeda motor B 4044 SEH.
Sedangkan korban dalam peristiwa ini sebanyak 15 orang. Tiga di antaranya mengalami luka berat. Para korban dirawat di RSPG Cisarua.
Sejumlah bangunan warung dan bengkel milik warga juga ikut hancur terseruduk kendaraan.
Baca Juga: Mengerikan, Video Detik-detik Truk Boks Bermuatan Air Mineral Alami Rem Blong di Puncak
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha, menjelaskan, berdasarkan olah TKP kejadian tersebut berawal saat mobil box bernomor polisi B 9740 UXX yang bermuatan air mineral melaju dari arah Cianjur menuju Bogor. Sedangkan kondisi jalan menurun dan menikung.
“Saat tiba di lokasi, rem mobil box bermuatan air mineral tersebut diduga tak berfungsi. Akibatnya pengemudi hilang kendali dan menabrak beberapa kendaraan di depannya baik maupun dari arah berlawanan. Mobil box terhenti setelah menabrak bangunan rumah makan dan bengkel milik warga dan terguling,” ungkapnya.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa hasil olah TKP penyebab lakalantas di Jalan Raya Puncak tersebut akibat faktor kelalaian manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli