SuaraBogor.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor telah menggelar kegiatan reses guna memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan program di daerah. Reses yang dilaksanakan pada Senin (4/3/2024) hingga Rabu (6/3/2024) diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kota Bogor sesuai dengan daerah pemilihannya masing-masing.
Kegiatan reses dilakukan dengan mengunjungi sejumlah lokasi di seluruh wilayah Kota Bogor, yang dianggap penting untuk didengar aspirasinya oleh DPRD. Para anggota DPRD bertemu langsung dengan masyarakat setempat, berdiskusi, dan mendengarkan keluhan, harapan, serta masukan dari warga terkait berbagai isu yang dihadapi di daerah mereka.
Isu yang paling banyak disoroti dalam kegiatan reses ini adalah terkait dengan infrastruktur, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan dan perekonomian. Sekalgus menjadi wadah untuk DPRD Kota Bogor mendengarkan masukan dan kritikan menjelang berakhirnya masa jabatan pada Agustus mendatang.
Berdasarkan hasil reses yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, di Kecamatan Bogor Utara, banyak warga yang menyampaikan terimakasih kepada DPRD Kota Bogor yang telah membantu mengadvokasi warga mulai dari program motor sampah, rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan kesehatan, sengketa dengan pihak perumahan sampai program penebusan ijazah.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Siapkan Tiga Nama Calon Pengganti Bima Arya
Di samping itu, Atang juga masih menemukan adanya keluhan ataupun curhatan dari warga. Mulai dari harapan peningkatan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, beasiswa, kelanjutan program penebusan ijazah, pembangunan sarana ibadah, sertifikasi tanah, pendataan warga miskin, masalah tawuran hingga urusan pemberdayaan anak dan perempuan.
"Permasalahan yang kami temukan hampir sama dari tahun ke tahun, yaitu masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur wilayah. Sekarang malah lebih banyak warga mengeluh karena menganggur. Mereka juga mengeluhkan bansos maupun beasiswa yang selama ini dianggap kurang tepat sasaran,” ungkap Atang.
Selain berdialog dan bersilaturahmi, Kang Atang juga turun ke lapangan melakukan inspeksi terhadap program pembangunan yang sudah berjalan ataupun usulan infrastruktur warga yang perlu ditindaklanjuti.
Ia pun menilai, pembangunan di wilayah Bogor Utara harus semakin ditingkatkan. Meskipun pusat Kota Bogor berada di Kecamatan Bogor Tengah, namun perkembangan Kecamatan Bogor Utara terutama di Kelurahan Tegalgundil dan Bantarjati sebagai wilayah penyangga ekonomi perlu juga diperhatikan.
“Permasalahan utama harus menjadi inti dari program yang masuk di RPJMD 5 tahun ke depan. Program harus diarahkan untuk masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur wilayah. Ini yang harus jadi fokus Pemkot dan pengawasan dari DPRD,” tutup Atang.
Baca Juga: Hadiri Peresmian Pasar Tanah Baru, DPRD Kota Bogor Taruh Banyak Harapan Kepada Perumda PPJ
Untuk Dapil Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Tengah, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan banyak warga yang mengeluhkan terkait kurangnya fasilitas kesehatan dan akses pelayanan kesehatan, masih belum adanya penambahan fasilitas pendidikan, tingginya angka pengangguran dan minimnya lahan pemakaman.
Selama tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bogor, pria yang akrab disapa Kang JM ini juga masih menemukan adanya aspirasi dari warga yang tidak kunjung terealisasi dan akhirnya diajukan kembali setiap tahunnya. Hal ini, dianggap oleh Kang JM sebagai bentuk gagalnya Pemerintah Kota Bogor dalam menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Setiap reses, pasti ada saja informasi dari warga bahwa ada usulan yang sudah bertahun-tahun diajukan namun tidak juga direalisasikan oleh Pemkot Bogor. Ini menunjukkan kegagalan Pemkot dalam menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Kang JM.
Dalam kegiatan reses yang digelar olehnya, Kang JM selalu menyisipkan pendidikan politik dan penyampaian kinerja DPRD Kota Bogor. Hal tersebut ia harapkan dapat merubah mindset warga Kecamatan Bogor Timur dan Bogor Tengah, agar lebih peka terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pemkot Bogor dan tupoksi DPRD Kota Bogor.
“Selain menampung aspirasi warga, saya juga memberikan pendidikan politik dan penyampaian kinerja DPRD Kota Bogor, agar masyarakat paham apa saja tugas dewan dan apa saja kewajiban Pemkot Bogor, sehingga masyarakat lebih melek politik juga," ungkapnya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata yang memiliki Dapil di Kecamatan Bogor Selatan, menyampaikan Berdasarkan hasil reses, dari sektor pendidikan, warga Rancamaya dan sekitarnya mengakui sangat membutuhkan bangunan SMP dan SMA Negeri yang baru. Minimnya fasilitas pendidikan di pinggiran Kota Bogor tersebut menyulitkan bagi para siswa untuk mendapatkan jatah sekolah negeri melalui sistem zonasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sambut Ramadan, Pimpinan DPRD Kota Bogor Cucurak Bareng Wartawan
-
Dugaan Kecurangan Dilakukan Caleg PAN Kota Bogor, Berujung ke Mahkamah Partai
-
DPRD Kota Bogor Awali 2024 dengan Rapat Paripurna Rencana Kerja
-
2.500 Siswa Dapatkan Ijazah, DPRD Kota Bogor Komitmen Lahirkan Kebijakan Pro Rakyat
-
Gelar Raker Terpadu, Komisi IV Bahas Masalah Pelayanan Kesehatan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Putusan MK Buka Peluang Perpanjangan Jabatan Bupati-DPRD Bogor, KPU Angkat Bicara
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Syarat Mendapatkan BSU 2025 di Sini
-
Gagal Jadi Jutawan Usai Temukan Sumber Emas, Penambang Ilegal Tanjungsari Tewas Mengenaskan
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal, Strategi Jitu Berburu DANA Kaget Ratusan Ribu di Sini
-
Tagihan Listrik dan PDAM Bulan Juni Tiba? Coba Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini