SuaraBogor.id - Djadjang Nurdjaman gagal melalui debutnya bersama Persikabo 1973 dengan manis, setelah timnya harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 1-3 pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2023-2024, Jumat (16/3/2024) malam.
Menurut Djanur sapaan akrabnya, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persikabo memang unggul dalam ball position namun skor akhir dimenangkan oleh skuat Maung Bandung.
"Setuju, malam ini kita tampil baik hanya di ball position tapi dari skor kita kalah 1 - 3. Saya juga mengucapkan selamat kepada Persib yang memenangkan pertandingan," kata Djanur usai pertandingan.
Lebih lanjut Djanur menuturkan, gol Persib melalui tendangan penalti David da Silva di menit ke-3 sangat mempengaruhi mental pasukannya dan itu menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan. Pasalnya, gol tersebut terjadi di awal pertandingan.
Baca Juga: Persikabo Semakin Terpuruk di Zona Degradasi, Djanur Bilang Begini
"Dapat penalti di menit pertama sangat mempengaruhi penampilan pada menit-menit berikutnya," ungkap mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Sebelum pertandingan, Djanur sudah mengingatkan anak asuhnya untuk mengantisipasi serangan yang dibangun oleh skuat Maung Bandung khususnya umpan dari Henhen Herdiana ke David da Silva.
Namun, saat pertandingan berlangsung anak asuhnya tidak dapat mengantisipasi hal tersebut, sehingga terjadilah pelanggaran di dalam kotak penalti dan berujung gol lewat David da Silva.
"Padahal saya sudah ingatkan, tapi satu long ball dari Henhen diarahkan pada David da Silva luput dari pengawalan sehingga terjadi penalti di awal, itu sangat mengganggu dan mempengaruhi jalannya pertandingan," ujarnya.
Persikabo sendiri memiliki peluang untuk meraih poin pada laga tersebut, apalagi Laskar Padjadjaran unggul jumlah pemain usai Dedi Kusnandar diganjar kartu merah di menit 36.
Baca Juga: Persib Waspadai Kebangkitan Persikabo di Bawah Asuhan Djadjang Nurdjaman
"Setelah itu kami menguasai jalannya pertandingan, apalagi setelah mereka hilang satu pemain, jadi 10 pemain, tapi pemain kami tidak cukup tajam dan tidak bisa menciptakan gol di babak pertama," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat
-
Persib Bandung Mulai Masuki Libur Lebaran, Beckham Putra Siap Tahan Godaan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan