SuaraBogor.id - Puncak arus mudik lebaran diprediksi akan terjadi pada hari ini, Senin (8/4/2024) di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, bahwa saat ini pemudik dengan kendaraan roda dua mendominasi arus mudik Lebaran di jalur Puncak Bogor.
Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Puncak Kabupaten Bogor selama periode Kamis 4 April sampai dengan Minggu 7 April sebanyak 168.471 kendaraan.
"Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan roda dua," ujarnya.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2024 Mulai Meningkat, Dishub Cianjur Lakukan Pengawasan Lewat CCTV
Polres Bogor memprediksikan puncak arus mudik yang melintas di Jalur Puncak Kabupaten Bogor pada Senin hari ini
Polres Bogor sendiri telah menyiapkan pengaturan lalu lintas antara lain menyiapkan personel, menyiapkan sarana dan prasarana pendukung.
Kemudian akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa pembatas kendaraan ganjil genap, melakukan rekayasa lalu lintas one way di jalur puncak, dan akan melakukan rekayasa lalu lintas kontra flow dari exit tol Ciawi hingga KM 45 berdasarkan kondisi situasional di lapangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sebanyak 28,4 juta orang diproyeksikan meninggalkan kawasan Jabodetabek.
Dari angka tersebut sebesar 14,6 persen atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024.
Baca Juga: Jalur Puncak Minim Penerangan Polres Cianjur Berikan Alternatif Aman, Simak Selengkapnya!
Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran di 2024 dan jika dibandingkan 2023 sebesar 45,8 persen atau 123 juta orang.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan pemudik itu, Budi Karya Sumadi menyebut telah melakukan kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam mempersiapkan dari sisi operasional, regulasi dalam mengendalikan pengaturan lalu lintas moda transportasi. [Antara].
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook