SuaraBogor.id - Kecelakaan maut terjadi di Cianjur, Jawa Barat, yang menyebabkan pengemudi Pajero bernopol F 1364 GH atas nama AWR (32) meninggal dunia, Rabu (8/5/2024).
Warga asal Kecamatan Tanggeung itu meningal dunia usai mobil yang dikendarainya masuk jurang sedalam 200 meter. Saat ini Polres Cianjur tengah mendalami peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra Mustika menjelaskan, kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, berawal ketika kendaraan yang dikemudikan korban melaju dari arah Cianjur menuju Sindangbarang.
"Saat memasuki jalan menikung tajam di wilayah Cibinong, diduga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga terjun ke jurang sedalam 200 meter dengan kondisi mobil ringsek nyaris tidak berbentuk," katanya.
Sopir meninggal di tempat setelah mobil yang dikemudikannya jatuh ke dasar jurang, bahkan proses evakuasi korban sempat terkendala karena sulitnya medan untuk sampai ke dasar jurang dan mengangkat jasad korban ke atas selanjutnya di bawa ke RSUD setempat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ungkap dia, diduga sopir tidak berhati-hati dan tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga hilang kendali dan masuk ke dalam jurang di pinggir jalan.
"Untuk dugaan sementara korban yang menyetir sendirian kurang berhati-hati dan tidak menguasai medan sehingga terjadi kecelakaan tunggal, namun untuk pastinya kami akan melakukan penyelidikan dengan melibatkan Dinas Perhubungan," katanya.
Sementara keterangan saksi mata, menyebutkan mobil Pajero warna putih yang dikemudikan seorang pria itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Sindangbarag, saat memasuki tikungan tajam di Desa Sukajadi, tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung terjun ke dalam jurang.
Warga dan pengendara yang melihat kejadian tidak dapat berbuat banyak untuk langsung menolong korban karena dalamnya jurang dan curam-nya jalan untuk sampai ke dasar jurang.
Baca Juga: Senggolan Maut Truk Tangki dan Motor di Cibinong, Pengendara Meninggal Dunia
"Upaya evakuasi sempat terkendala karena lokasi mobil di dalam jurang sedalam 200 meter, sehingga warga dan petugas harus berjuang untuk sampai ke dasar dan membawa jasad sopir yang diduga meninggal di tempat, setelah berhasil jasadnya dibawa ke rumah sakit," kata saksi mata Rusmana (26).
Berita Terkait
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Pajero Sport dan BMW Jadi Barang Bukti Gratifikasi Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi
-
Apotek Dilarang Bebas Jual Alkohol Murni
-
Kecelakaan Maut di Palabuhanratu Sebabkan Satu Keluarga Tewas, Polisi Amankan Sopir Truk
-
Sopir Truk Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Mulai Sadar, Polisi Segera Periksa
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata