SuaraBogor.id - Anak almarhum, Saidah Iskandar mengungkapkan keluhan Jhonny Iskandar sebelum meninggal dunia, Jumat (11/5/2024).
Menurut Saidah, sang ayah sebelum meninggal dunia mendadak rasakan sesak napas pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB saat berada di rumah.
"Sebenarnya bapak tu enggak sakit apa-apa, cuma tadi pagi jam 7 bapak ngeluh engap (sesak napas). Terus aku langsung dibangunin adik aku, terus kita panik langsung ke rumah sakit," ujar suling dari dua bersaudara itu.
Saat itu Jhonny Iskandar kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit (RS) Helsa Citeureup untuk menerima penanganan. Kemudian ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.
Baca Juga: Arus Balik Puncak Diprediksi Meningkat Akhir Pekan, Oneway Siap Diterapkan Kembali
"Tapi di perjalanan sudah gak ada (meninggal dunia). Tadi malam padahal jam 1 masih live," kata Saidah.
Ia mengungkapkan keluarga selalu memperhatikan kesehatan Jhonny Iskandar, terlebih menjaga tingkat gula darahnya agar selalu stabil.
"Gula darahnya kita selalu jaga. Jam 7 kita juga kaget, tadinya enggak sakit apa-apa, saturasinya sudah rendah banget sampe 51 makanya dirujuk," tuturnya.
Jhony Iskandar berpulang pada hari Jumat 10 Mei 2024 pada usianya 64 tahun.
la dikenal sebagai vokalis utama, pendiri dan pimpinan grup musik dangdut jenaka Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR).
Baca Juga: Angkot Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Jalan Ahmad Yani Bogor
Musik aliran dangdut yang dia usung sangat populer pada tahun 1990-an. Bahkan hingga saat ini, penampilan panggungnya masih dinantikan anak muda generasi Z.
Musisi dangdut legendaris itupun dimakamkan di pemakaman keluarga, Desa Leuwinutug, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [Antara]
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook