SuaraBogor.id - Bentrok antar dua kelompok terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (24/5/2024) kemarin telah menggegerkan publik.
Dua kelompok bentrok tersebut anara karyawan dan kelompok yang diduga berasal dari daerah Ambon.
Bentrokan itu dipicu karyawan yang ditodong senjata api, hingga dua kelompok terlibat bentrok di PT Bangun Ringan Perkasa (BRP) Cianjur.
Bentrok tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung KM 10 Kampung Tungturunan, Desa Hagarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur karena sehari sebelumnya, karyawan PT BRP produsen hebel itu ditodong senjata api.
Ada kelompok yang menduduki PT BRP Cianjur sehari sebelumnya, kemudian karyawan bernama Ridwan (30) ditodong senjata api tanpa alasan yang jelas.
Kejadian bermula saat Ridwan sedang berada di dalam pabrik dan mendatangi sekelompok orang yang disebut-sebut sebagai kelompok Ambon.
Namun, ia malah ditodong senjata berjenis handgun oleh salah satu anggota kelompok tersebut.
“Awalnya saya ditodong pistol, kemudian teman saya memberitahu kepada rekan-rekan yang menunggu di luar,” kata Ridwan, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com.
Mendengar informasi tersebut, para karyawan yang geram dengan aksi kelompok Ambon, melakukan pelemparan dan mendobrak gerbang pabrik yang dijaga kepolisian.
Baca Juga: Kolaborasi Antar Daerah Penunjang Jakarta Diharapkan Percepat Pembangunan Jalur Puncak II
“Otomatis, teman-teman saya langsung masuk ke dalam dan melakukan perlawanan terhadap kelompok Ambon itu,” ucap Ridwan.
Bentrokan ini mengakibatkan satu karyawan dan seorang anggota polisi mengalami luka-luka, serta kerusakan pada gerbang pabrik.
Menurut Ridwan, karyawan pabrik merasa kesal dengan aksi kelompok Ambon yang mengusir mereka agar tidak melanjutkan pekerjaannya.
Ia menambahkan, aksi ini diduga dipicu oleh sengketa kepemilikan perusahaan antara kelompok Ambon dan pihak bos PT BRP.
“Katanya ada kaitan sengketa gitu, tapi yang saya heran kenapa harus melibatkan karyawan,” tutup Ridwan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus bentrokan tersebut dan belum memberikan keterangan resmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses