SuaraBogor.id - Ada kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Cianjur khusus korban gempa pada 2022 lalu. Pasalnya, saat ini pemerintah memastikan dana bantuan stimulan segera cair.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, bantuan stimulan pembangunan rumah rusak akibat gempa tahap IV bagi 36.285 kepala keluarga penyintas sudah dapat dicairkan pada Kamis (30/5/2024) besok.
Dana bantuan tahap IV sebesar Rp818,5 miliar sudah ada di rekening Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dapat dicairkan secara bertahap sesuai pengajuan.
"Pencairan disesuaikan dengan permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan sudah dapat dilakukan mulai Kamis," katanya.
Dia menjelaskan pencairan stimulan gempa tahap tahap IV akan dibagikan bertahap bagi 36.285 kepala keluarga terdiri dari kategori rumah rusak berat sebanyak 4.457 unit, rusak sedang 4.912 unit, dan 26.916 unit rumah rusak ringan.
Pendistribusian dana stimulan berbeda dengan tahap sebelumnya, dimana BPBD harus mengajukan permintaan ke BNPB setelah pemeriksaan tuntas dilakukan tim teknis termasuk verifikasi.
"Setelah verifikasi dan datanya lengkap, BPBD melakukan usulan ke BNPB, selanjutnya akan kembali diverifikasi ulang sebelum dana di transfer ke rekening penerima melalui Bank Mandiri," katanya.
Dia menambahkan pencairan akan diprioritaskan bagi penyintas yang masih tinggal di dalam hunian darurat yang jumlahnya lebih dari seribu orang kepala keluarga tersebar di sejumlah kecamatan serta bagi warga yang rumahnya rusak berat diwajibkan menggunakan pihak ketiga.
"Pembangunan rumah rusak berat diwajibkan menggunakan jasa pihak ketiga sesuai petunjuk dari BNPB, untuk menjamin konstruksi bangunan tahan gempa, aman dan cepat selesai," katanya.
Baca Juga: Bupati Cianjur Larang Pedagang Jual Hewan Kurban di Pinggir Jalan, Ini Alasannya
Pihaknya meminta warga yang sudah dapat mencairkan bantuan stimulan dari pemerintah pusat itu, dapat menjaga akuntabilitas dari proses pencairan dana stimulan tahap IV. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting