SuaraBogor.id - Pemberlakuan sistem ganjil genap di area Puncak Bogor diberlakukan oleh Satlantas Polres Bogor pada hari ini, Minggu (2/6/2024).
Pekan ini, jadwal ganjil genap Puncak, Bogor diberlakukan mulai Jumat (31/5/2024) lalu sampai hari ini, Minggu (2/6/2024).
"Pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu tanggal 31 Mei 2024 – Minggu 2 Juni 2024 jalur Puncak diberlakukan ganjil genap," tulis keterangan yang diunggah di Instagram @tmcpolresbogor.
Kendaraan yang melintas di Puncak, Bogor ber-TNKB/berplat nomor polisi tidak sesuai dengan tanggal diberlakukannya ganjil genap maka akan diputar balik oleh petugas kepolisian.
Penerapan ganjil genap di kawasan Puncak dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas, terutama pada akhir pekan kali ini.
Untuk jadwal ganjil genap disesuaikan dengan tanggal kalender yang berlaku hari ini dan mengikuti tanggal ganjil atau genap.
Sesuai tanggal hari ini, Minggu, 2 Juni 2024 maka kendaraan berplat genap yang dapat memasuki area Puncak, Kabupaten Bogor.
Dalam memberlakukan ganjil genap, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor melakukan operasi penyekatan di titik check point Simpang Gadog.
Di sisi lain untuk memastikan kelancaran lalu lintas, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Bogor juga menerapkan sistem one way baik ke arah atas maupun bawah.
Namun untuk jadwal one way disesuaikan dengan situasi dan kondisi di kawasan Puncak, Bogor pada hari ini.
Aturan Ganjil Genap di Puncak Bogor
Rekayasa ganjil genap diterapkan berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor PM 84 Tahun 2021.
Untuk itu, pengguna jalan yang akan melintasi kawasan Puncak Bogor pada hari ini harus menyesuaikan waktu keberangkatan. Biasanya ganjil genap diberlakukan Jumat hingga Minggu pukul 24.00 WIB.
Demikian jadwal ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Perhatikan nomor polisi kendaraan masing-masing sesuai dengan tanggal keberangkatan agar tidak terjebak penyekatan. Patuhi segala peraturan yang berlaku dan tetap utamakan keselamatan saat berkendara.
Berita Terkait
-
Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Airlangga Hartarto Lirik Peran Strategis Pondok Pesantren
-
Ratusan Warga Turun ke Jalan Tolak Pembangunan TPST Rumpin
-
Volume Kendaraan di Puncak Bogor Melebihi Libur Pekan Lalu, Jumlahnya Hingga Dua Kali Lipat
-
Menguak Pelaku Pungli Truk Tambang di Parung Panjang, Dishub Bogor Bantah Personelnya Lakukan Pungli
-
Hari Jadi Bogor ke-542 Diwarnai Tebar Benih Ikan, Penanaman Pohon dan Pelayanan Kependudukan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib