SuaraBogor.id - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sayang Cianjur, dituduh melakukan praktek pungutan liar alias pungli yang merugikan pegawai dan calon pegawai.
Menurut informasi, terdapat dugaan sejumlah jabatan di RSUD Sayang Cianjur diperjual belikan dan bidan yang ingin bekerja harus membayar sejumlah uang.
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, identitas memberikan informasi draft mutasi pegawai RSUD Sayang melalui pesan singkat WhatsApp.
"Ada kabar yang pindah dan naik jabatan harus bayar ke wadir 2, selain itu juga ada yang non ASN jadi kepala ruangan, di RSUD Sayang pada bayar kang, mutasi tersebut diatur oleh wakil direktur 2, untuk nominal beragam," ucapnya melalui pesan singkat dikutip dari Cianjurupdate (Jaringan SuaraBogor.id), Jumat (07/06/2024).
Baca Juga: Dewas RSUD Sayang Tetap Jadi Kader PDIP Walau Diduga Langgar Aturan
Salah satu sumber lain mengungkapkan jika RSUD Sayang mematok tarif bagi bidan yang ingin bekerja di sana.
"Belum lama ini saudara saya Bidan masuk ke RSUD Sayang, bayar Rp30 Juta," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Sayang, Dr. Irvan Nurfauzy saat dikonfirmasi hanya membahas singkat soal pertanyaan yang dilayangkan kepadanya.
"Saya lagi Kuliah ke wakil direktur 1 aja kang, dan kami sudah tidak menerima lagi tenaga bidan karena sudah penuh, info lebih lanjut ke wakil direktur 1 aja ya kang," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat (07/06/2024).
Namun, saat dihubungi Wakil Direktur 1 RSUD Sayang Sugeng menyarankan untuk konfirmasi langsung ke Wakil Direktur 2.
Baca Juga: MK Perintahkan PSU dan Penghitungan Ulang Suara di Cianjur, Ada Pelanggaran Pemilu
"Kang, kalau mau konfirmasi ke Wadir 2 pak Aang," singkatnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Pramono Anung Minta Pemudik Tak Takut Oknum Pungli: Laporkan!
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
-
Begini Perintah Prabowo ke TNI-Polri soal Ormas Lakukan Pungli Ganggu Investasi
-
Video Polisi Berhentikan Pengendara di Tol Viral, Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan