SuaraBogor.id - Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur, Jawa Barat memburu pelaku pembacokan yang menyebabkan pelajar SMK di Cianjur berinisial RF (17) warga Warungkondang, Cianjur meninggal dunia.
Menurut informasi RF awalnya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung pada Jumat (14/2024) sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, jenazah RF sempat menjalani autopsi di rumah sakit yang sama untuk memastikan penyebab kematiannya akibat bacokan senjata tajam di bagian tangan sebelah kanan dan bahu kiri.
"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dari hasil pengumpulan bahan keterangan dan pemeriksaan saksi di lokasi kejadian," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Warga Warungkondang Cianjur Jadi Korban Pembacokan, Satu Meninggal Dunia
Tono memastikan pihaknya telah menyebar anggota untuk menangkap para pelaku yang sempat melakukan penyerangan terhadap korban dan temannya di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, para pelaku diduga berjumlah sekitar 9 orang dan masih berstatus sebagai pelajar.
"Kami akan segera menangkap pelaku yang sudah diketahui identitas-nya dan masih berstatus pelajar," katanya.
Kata Tono, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, RF meregang nyawa setelah terkena sabetan celurit di tangan kanan dan bahu kiri, sedangkan teman korban FG (17) mengalami luka bacokan di lengan sebelah kanan, untung nyawanya masih terselamatkan.
"RF merupakan warga Kampung Ciwalen, Desa Ciwalen, Kecamatan Cilaku, sedangkan FG adalah warga Kampung Bunikasih Peuntas, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang," paparnya.
Baca Juga: Judi Online dan Pinjol Jadi Penyebab Perceraian Ratusan Pasangan di Cianjur
Sementara itu, keterangan warga sekitar yang menjadi saksi mata, Wiwi (50) mengatakan, korban RF dan FG saat itu tengah berkumpul di warung kopi bersama beberapa orang temannya, tiba-tiba segerombolan datang dan menyerang sambil membawa berbagai senjata tajam.
"Mereka ada yang bawa celurit, golok, dan balok kayu langsung menyerang remaja yang berada di dalam warung, saya sempat melihat korban berjalan di depan warung dengan luka di bagian tagan dan bahunya, melihat hal tersebut saya berteriak minta tolong," katanya.
Warga yang mendengar teriakan berhamburan ke tempat kejadian dan langsung membawa korban ke RSUD Cianjur, sedangkan pelaku usai melakukan aksinya langsung kabur dengan tiga sepeda motor. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dua Warga Warungkondang Cianjur Jadi Korban Pembacokan, Satu Meninggal Dunia
-
Judi Online dan Pinjol Jadi Penyebab Perceraian Ratusan Pasangan di Cianjur
-
Nekat Curi Baut Rel Demi Uang, Pemuda Cianjur Ditangkap Polisi Sukabumi
-
KAI Gebuk Vendor Nakal, Perketat Pengawasan Narkoba Usai Pegawainya Terciduk Sabu
-
KAI Tegas! Pegawai Terlibat Narkoba Dipecat dan Diproses Hukum
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur