Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 16 Juni 2024 | 08:08 WIB
Ilustrasi amputasi di kaki, kaki diamputasi- Korban ledakan klapanunggal harus menjalani amputasi. (Dok. Elements Envato)

SuaraBogor.id - Ledakan di Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan satu korban harus menjalani amputasi.

Diketahui, korban bernama Nurmanto hingga saat ini masih menjalani penanganan medis di ruang ICU.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, korban awalnya dirawat di RSUD Cileungsi namun kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Kondisi korban dari RSUD Cileungsi dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri, saat ini belum sadar," katanya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pilkada Semakin Panas! Sengketa Calon Independen Gunawan Hasan vs KPU Mulai Digarap Bawaslu Bogor

Teguh mengungkapkan, ledakan terjadi di sebuah rumah pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 13.50 WIB. Seorang pedagang bernama Saipan menjadi saksi ledakan yang terjadi di rumah korban.

Saat peristiwa berlangsung, Saipan sedang berdagang di depan rumah korban. Saat itu, terjadi ledakan Saipan pun langsung melapor kepada ketua RT setempat untuk menghubungi mobil siaga desa.

"Tidak lama kemudian datang mobil siaga desa dan membawa korban saudara Nurmanto ke RSUD Cileungsi untuk penanganan lebih lanjut," ujar Teguh.

Ia menyebutkan, hari itu juga Tim Jibom Koorbrimob Polri dan Jibom Satbrimobda Polda Metro Jaya langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan esok harinya Tim Puslabfor Porli turut melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebabnya.

"Betul, di TKP ditemukan serbuk potasium. Sedang didalami dan diselidiki oleh Densus 88," kata dia.

Baca Juga: Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Pj Wali Kota Bogor Minta Cek Pohon Rapuh

Saat ini Kepolisian juga telah memeriksa tiga orang saksi dan terus berkoordinasi dengan Tim Puslabfor Polri dan Tim Jibom Brimob. (ANTARA)

Load More