SuaraBogor.id - Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun mengatakan, saat ini pihaknya melakukan contraflow di Tol Jagorawi arah Bogor.
Hal itu disebabkan adanya kepadatan imbas kecelakaan yang terjadi di KM 20+200 Ruas Tol Jagorawi arah Bogor.
Langkah itu untuk mengurai kepadatan atas diskresi Kepolisian telah diberlakukan contraflow di Tol Jagorawi arah Bogor.
"Untuk mengurai kepadatan, imbas kecelakaan yang terjadi di KM 20+200 Ruas Tol Jagorawi arah Bogor. Atas diskresi Kepolisian, telah diberlakukan Contraflow mulai dari KM 17 sampai dengan KM 21 Ruas Tol Jagorawi arah Bogor mulai pukul 19.59 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Libur Idul Adha Usai, Jalur Puncak Terpantau Padat
Dia menambahkan, saat ini terus dilakukan proses evakuasi muatan dan kendaraan oleh petugas di lapangan.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tertib di lajurnya masing-masing. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan tidak berpindah lajur selama melintasi contraflow.
Antisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.
Diharapkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy.
Baca Juga: Biadab, Ayah Tega Cabuli Anak Tiri di Bogor
Sebagai informasi, puncak lalu lintas (lalin) kendaraan yang kembali ke Jabotabek diprediksi akan terjadi pada Selasa 18 Juni 2024, dengan total 225.841 kendaraan naik sebesar 78,69 persen dari lalin normal.
Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, gunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas. [Antara].
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor