Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 30 Juni 2024 | 12:27 WIB
Manager Timnas Wheelchair Basketball Indonesia, Bagus Andrian Jhon dan Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Ukun Rukaendi

SuaraBogor.id - Manager Timnas Wheelchair Basketball Indonesia, Bagus Andrian Jhon mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tim yang baru saja terbentuk untuk ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi 3x3 Wheelchair Basketball Championship Southeast Asia.

Acara yang dilaksanakan di Full Belly Sport Bogor, Jawa Barat ini tentunya salah satu bentuk mengukur kekuatan pada ajang bergengsi Asian.

Keikutsertaan ini menjadi langkah penting untuk mengukur kekuatan tim dan para pemain, sekaligus persiapan menghadapi Asian Para Games tahun depan.

Menurut Bagus sapaan akrabnya, tim ini baru saja terbentuk dan membutuhkan tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kualitasnya.

Baca Juga: Jaro Ade Soal 'Bogor Masuk 3 Besar Judi Online': Tindak Tegas ASN yang Terlibat

"Kami ingin mengukur sejauh mana kekuatan Indonesia di ASEAN saat ini, sekaligus persiapan menghadapi Asian Para Games tahun depan," katanya, kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024) malam.

Lebih lanjut, Paman Jhon menjelaskan bahwa partisipasi di turnamen ini juga menjadi ajang untuk menyiapkan materi latihan menjelang training camp di Solo.

"Jadi, sebelum kami melakukan training camp di Solo dan sebelum menyusun program latihan, kami harus tahu dulu kualitas tim dan para pemain sejauh mana," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Ukun Rukaendi, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan apresiasinya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi semangat baru bagi NPCI dan Peparnas.

Baca Juga: Rusli Prihatevy: Pecandu Judi Online Perlu Direhabilitasi

"Kegiatan ini juga merupakan ajang sekaligus momentum untuk kebangkitan cabang olahraga Wheelchair Basketball. Tentunya kami ingin support ini tidak berhenti sampai di sini dan harus berkelanjutan," ucapnya.

3x3 Wheelchair Basketball Championship Southeast Asia diikuti oleh beberapa negara Asia lainnya, seperti Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand, dan Laos.

Hal ini menjadi kesempatan emas bagi Timnas Wheelchair Basketball Indonesia untuk mengasah kemampuan dan strategi sebelum berlaga di kancah internasional yang lebih besar.

Load More