SuaraBogor.id - Kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Teknik Umum (Tekum), Kota Bogor yang terjadi pada Senin (1/7/2024) kemarin membuat para pedagang gigit jari.
Peristiwa si jago merah mengamuk itu menyebabkan sejumlah kios di Pasar Tekum rata dengan tanah.
Kini Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor akan melakukan relokasi ke blok lain pascakebakaran di Blok C16 dan C17.
Direktur Utama Perumda PPJ Jenal Abidin mengatakan saat ini pihaknya sedang mendata berapa pedagang yang harus direlokasi. Dari dua blok tersebut, jumlah los yang terbakar ada sekitar 60.
“Rencana kami lakukan relokasi dulu ke blok lain yang ada di pasar, sambil membetulkan lapak yang terbakar. Ada juga pedagang yang juga beres-beres lapak,” katanya.
Ia menjelaskan dari kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Terdata ada satu pedagang yang mengalami luka ringan, namun sudah diberikan penanganan.
Di samping itu, Jenal memastikan distribusi barang keluar dan masuk pasar masih terkendali dan berjalan seperti biasa. Termasuk suplai sayur-mayur ke pasar-pasar lain.
"Alhamdulillah, distribusi barang keluar masuk pasar masih terkendali, berjalan seperti biasa. Dari 24 blok yang ada, yang terkena dampak kebakaran dua blok, C16 dan C17," jelasnya.
Lebih lanjut, Jenal menyebutkan kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp2 miliar. Kerugian itu meliputi semua barang yang ada di Blok C16 dan C17, termasuk dagangan dan alat-alat pedagang.
Baca Juga: Terbongkar! Akun Gengster Tawuran Bogor Jadi Sarang Judi Online
Oleh karenanya, Jenal mengatakan Perumda PPJ merencanakan perbaikan dua blok tersebut dalam waktu dekat.
"Perbaikan sedang direncanakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Anggarannya sedang dihitung tim kami," ucapnya.[Antara].
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, 80 Orang Terdampak!
-
Restoran di Lantai 3 Terbakar, Detik-detik Mal Grand Indonesia Dikepung Asap Pekat
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa