SuaraBogor.id - Kebakaran yang melanda Pasar Induk Teknik Umum (Tekum), Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (1/7/2024) tidak mempengaruhi harga pangan.
Bahkan, saat ini aktivitas para pedagang di pasar tersebut kembali normal, usai mendapatkan perhatian dari Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.
Direktur Operasional Perumda PPJ Haris Maraden mengatakan dampak terhadap distribusi barang pangan dan sayuran tidak terpengaruh secara signifikan. Harga barang di pasar pun tidak ada kenaikan yang tinggi.
“Jadi mereka tidak terputus jalur distribusinya. Boleh dicek di pasar hari ini, bisa dicek juga website Perumda Pasar Kota Bogor, tidak ada (kenaikan harga) yang signifikan,” kata Haris.
Ia menyampaikan, kebakaran yang terjadi pada Senin sore bisa segera dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor dan unsur lainnya, dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Haris menyebut, api berhasil dipadamkan sebelum jam operasional pasar induk dimulai pada pukul 18.00 WIB. Dari pantauannya, pada Senin sekitar pukul 19.15 WIB, tidak ada antrean yang berarti menuju Pasar Induk Tekum.
“Itu tandanya arus lalu lintasnya lancar proses jual beli. Hanya kami kemarin melokalisir para pembeli yang selama ini mobilnya bisa parkir di dalam dipindah jauh,” ujarnya pula.
Lebih lanjut, Haris mengatakan, dari hasil penghitungan sementara kerugian yang ditaksir dari peristiwa kebakaran ini mencapai Rp2 miliar lebih, termasuk gedung dan bangunannya.
Ke depan, Haris mengatakan, Perumda PPJ segera mengumpulkan pedagang untuk mencari solusi, sekaligus mencari tempat relokasi sementara.
Baca Juga: Selebgram Cantik di Bogor Buka-bukaan Soal Promosi Judi Online
“Kami akan kumpulkan dan pisahkan antara pedagang besar dan pedagang kecil, lalu kami akan mencari solusinya seperti apa, mau jualan di mana dulu sementara,” kata Haris. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Libur, Siswa SMKN 1 Cileungsi Justru Belajar di Bawah Tenda, Kepala Sekolah: Anak-Anak Minta
-
Detik-Detik Mencekam di Cikeas: Mobil Pelaku Tabrak Lari Dikejar Warga, Berakhir Amuk Massa
-
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Prudential Ajak Warga Bogor Cegah Kanker Serviks Lewat Ini
-
Ada Apa Bensin di SPBU Mendadak Langka? Bahlil Ungkap Penyebab dan Solusinya
-
Bukan Jaga Malam Biasa: Siskamling Canggih di Bogor Ini Jadi Percontohan, Apa Rahasianya?