SuaraBogor.id - Tradisi Sidekah Bumi yang digelar di Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat digelar kembali oleh warga setelah puluhan tahun sempat menghilang.
Tradisi Sidekah Bumi yang mulai dilakukan kembali itu bahkan menarik daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara.
Diketahui, Sidekah Bumi ini merupakan tradisi masyarakat di Lembur Sawah sejak puluhan tahun lalu. Tradisi tersebut merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan hasil panen yang melimpah ruah.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengapresiasi anak muda setempat yang mau bergerak serta menghidupkan kembali tradisi sidekah Bumi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Baca Juga: Masa Uji Coba Selesai, Angkot Listrik Bogor Berhenti Operasional Sementara
Sebab, kata Syarifah, sejak 30 tahun lalu prosesi Sidekah Bumi berhenti dan menghilang. Data tersebut terungkap ketika adanya kegiatan mahasiswa dari Universitas Pancasila yang melakukan kegiatan riset dan observasi di Lembur Sawah beberapa tahun lalu.
“Ada tiga hal yang terpenting kenapa Sidekah Bumi ini harus dilestarikan. Pertama sebagai simbol rasa syukur kepada sang pencipta, kedua pengembangan potensi wisata, ketiga, adalah mewariskan tradisi kebudayaan kepada generasi penerus untuk bisa terus dilestarikan,” kata Syarifah.
Kegiatan yang digelar pada Minggu (7/7/2024) ini, kata Syarifah, dikembangkan sebagai daya tarik wisata dengan adanya Festival Jajanan Lembur, yang dibalut dengan konsep jual beli masa lampau dengan transaksi menggunakan uang koin berbahan batok kelapa.
Ketua Panitia Pelaksana Riri Siti Nur Fazriah mengatakan, Lembur Sawah yang sering dianggap tidak memiliki kehidupan karena berada di pinggiran kota, kini menjadi kampung wisata yang memiliki potensi dan daya tarik bagi wisatawan.
"Kini sudah bisa dikenal di seluruh pelosok Kota Bogor dan luar Kota Bogor," katanya.
Baca Juga: Siapa Kader Gerindra yang Bertarung di Pilbup Bogor? Sosok Ini Disebut Punya Nilai Tinggi
Selain menjadi daya tarik wisatawan lokal, lanjut dia, Sidekah Bumi ini juga menjadi daya tarik turis asal mancanegara yang turut membeli dan mencoba beberapa jajanan lembur.
"Dengan ini terbukti bahwa ternyata kita di sini punya kehidupan dan berkembang baik dari sisi pertanian maupun UMKM dan pengembangan wisata," ujarnya.
Riri menambahkan, kegiatan ini muncul dari inisiasi para kaum muda bersama kokolot kasepuhan, serta pelaku seni budaya yang didukung oleh masyarakat.
Selain itu kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, para sponsor, asosiasi, dan akademisi untuk kembali menghidupkan Sidekah Bumi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Masa Uji Coba Selesai, Angkot Listrik Bogor Berhenti Operasional Sementara
-
Siapa Kader Gerindra yang Bertarung di Pilbup Bogor? Sosok Ini Disebut Punya Nilai Tinggi
-
Ribuan Warga Cibadak Ikuti Pawai Obor Peringati Tahun Baru Islam, Camat Ciampea Dibuat Kagum
-
Macet Parah di Jalan Raya Ciampea Bogor Saat Pawai Obor, Warga: Bukan Main
-
Kota Bogor Bercahaya, Ribuan Warga Ikuti Pawai Obor 1 Muharram
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
Akhiri Polemik TPA Galuga, Bupati dan Wali Kota Bogor Sepakat Kelola Sampah Bersama
-
Klaim Sekarang! DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini, Buruan Klik
-
Viral! Mobil Dinas Bappenda Bogor Palsukan Plat Nomor, Kena Tilang Polisi
-
Angka Kematian Bayi Baru Lahir di Bogor Capai 800 per Tahun, Apa Solusinya?
-
Hari Kebangkitan Nasional, Ini Cara BRI Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Rakyat di Era Modern