SuaraBogor.id - Menyambut HUT ke-79 RI atau Republik Indonesia tahun 2024, Pemkab Bogor menggelar berbagai kegiatan di tingkat Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satunya yakni 'ngaliwet babarengan' yang rencananya bakal dijadikan Rekor MURI.
Perayaan hari kemedekaan Republik Indonesia itu, Pemkab Bogor bakal menggelar berbagai even semarak namun tetap dalam bingkai kesederhanaan.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 RI, pihaknya menggelar konsolidasi secara lengkap membahas rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama peringatan HUT RI di Kabupaten Bogor.
"Dimulai pada 1 Agustus, yakni kami akan menancapkan bendera merah putih di puncak Gunung Salak yang diikuti oleh para penggiat atau pecinta lingkungan, termasuk dari perangkat daerah se-Kabupaten Bogor," kata Asmawa Tosepu dikutip dari BogorDaily (Jaringan SuaraBogor.id), Jumat (19/7/2024).
Pada saat bersamaan, akan dilakukan juga pembagian bendera merah putih kepada seluruh kecamatan untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Kemudian kegiatan lainnya adalah doa istighosah yang dipusatkan di Rest Area Puncak, diikuti oleh seluruh kecamatan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Bogor melalui virtual.
"Selanjutnya, akan ada juga kegiatan lainnya seperti kirab merah putih dari Gedung Tegar Beriman sampai ke Stadion Pakansari dengan target peserta yang terlibat sebanyak 15.000 orang, dan ngaliwet babarengan yang diusahakan memecahkan rekor MURI. Kemudian ada juga kegiatan fun bike, senam bersama, serta kegiatan lainnya" jelasnya.
Ia menambahkan, di tingkat kecamatan, agenda lainnya adalah yang sifatnya sosial kemasyarakatan seperti bazar UMKM, Gerakan Pasar Murah, donor darah, pelayanan kesehatan, kependudukan, perizinan, perpajakan.
"Jadi semarak hari kemerdekaan tingkat Kabupaten Bogor ini sifatnya multi stakeholder, panitianya bukan hanya dari Pemkab Bogor tapi melibatkan semua stakeholder seperti Kadin, organisasi profesi, BUMD, termasuk Forkopimda Kabupaten Bogor, camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bogor," ujar Asmawa.
Baca Juga: Darurat Sampah di Kabupaten Bogor, Ancaman Bagi Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
Sementara itu, ia berharap semarak hari kemerdekaan RI betul-betul dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, disamping itu akan ada juga pemberian beberapa penghargaan.
"Jadi kegiatan dilakukan secara semarak namun tetap sederhana, untuk anggaran sebisa mungkin tidak menggunakan APBD," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Darurat Sampah di Kabupaten Bogor, Ancaman Bagi Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat
-
Semakin Percaya Diri, Asmawa Tosepu Sebut Jokowi Dukung Penertiban Kawasan Wisata Puncak Bogor
-
Pemerintah Bakal Sulap Lokasi Bekas Lapak PKL Puncak Bogor
-
Asmawa Tosepu 'Sindir' Kades Yang Bertemu Bakal Calon Bupati Bogor: Mari Sama-sama Netral
-
Pindahkan PKL Puncak ke Rest Area Gunung Mas, Ini Yang Bakal Dilakukan Selanjutnya Pj Bupati Bogor
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri