SuaraBogor.id - Universitas Indonesia (UI) saat ini tengah mencari rektor baru, dalam penjaringan para bakal calon pun ternyata sangat ketat, dikarenakan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) Prof Sigit Pranowo Hadiwardoyo.
“Apabila terdapat laporan dari masyarakat bahwa dari salah seorang calon adalah seorang koruptor, maka P3CR UI akan melakukan pemeriksaan dan bekerja sama dengan KPK dan PPATK, ataupun lembaga terkait lainnya,” kata Prof Sigit, dilansir dari Antara, Minggu (11/08/2024).
Ia berharap proses pemilihan calon Rektor UI menjadi contoh dan panutan bagi perguruan tinggi lainnya.
Baca Juga: Pegawai KPK Gadungan Ancam ASN Bogor Pakai Surat Panggilan Saat OTT Ade Yasin
Guna memberi kesempatan lebih luas bagi publik, lanjutnya, batas waktu pendaftaran telah diperpanjang hingga Sabtu 10 Agustus 2024.
Sementara itu Sekretaris Panitia Khusus Pemilihan Rektor (Pansus Pilrek) Majelis Wali Amanat (MWA) UI Tikka Anggraeni mengatakan proses pencarian dan identifikasi calon rektor yang potensial untuk memimpin UI lima tahun ke depan terdapat beberapa tahapan.
“Ada pansus yang bertugas untuk membuat kebijakan umum UI lima tahun ke depan. Kebijakan ini dapat menjadi model bagi para calon rektor dalam membuat makalah, program, dan visi misi. Kemudian ada pansus yang bertugas untuk menilai rektor yang sekarang serta evaluasi kinerja, dan yang terakhir adalah Pansus Pilrek,” ujar Tikka.
Ia menambahkan Pansus Pilrek UI terdiri dari tujuh orang, dari unsur dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan masyarakat.
“Dalam proses pemilihan calon rektor baru tentu tidak bisa sembarangan, sehingga kami diamanahkan dalam peraturan MWA bahwa kami dapat membentuk tim P3CR, yang membantu untuk menjaring dan menyaring dalam mencari calon rektor yang potensial,” kata Tikka.
Baca Juga: Pagawai KPK Gadungan Peras Pejabat Pemkab Bogor Diperiksa Polisi
Dalam proses sosialisasi pemilihan calon rektor menyampaikan bahwa P3CR telah berkunjung ke masing-masing fakultas, mengadakan konferensi pers hingga webinar. Dalam sosialisasi tersebut P3CR tidak hanya menjaring dan menyaring calon rektor, tetapi juga menampung aspirasi dan masukan dari fakultas ataupun eksternal.
Hal ini juga nantinya akan menjadi pertimbangan MWA dan juga calon rektor terpilih.
Tikka menjelaskan Pansus Pilrek akan menyaring seluruh pendaftar menjadi 20 bakal calon rektor, yang disaring lagi hingga terpilih 7 calon rektor. “Dari 20 ke 7 ini ada beberapa asesmen," ucapnya.
Pertama, kata dia, menggunakan lembaga asesmen profesional untuk menilai kepemimpinan, kepribadian, dan lain sebagainya. Lalu, meminta 20 calon rektor untuk presentasi di depan organ-organ UI yaitu MWA, Senat Akademik (SA), dan Dewan Guru Besar (DGB).
Rangkuman dari hasil presentasi dan hasil asesmen dari Lembaga profesional tersebut, lanjutnya, akan menjadi modal MWA untuk menyaring hingga tujuh kandidat.
Berita Terkait
-
Anak Usia 11-19 Tahun Terlibat Judi Online Senilai Rp293,4 Miliar, Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan
-
Kabar Bahagia! Samsung Galaxy S24 akan Rasakan One UI 7 Bulan Depan
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB