SuaraBogor.id - Warga Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat belum lma ini digemparkan dengan lepasnya buaya dari penangkaran ke lingkungan warga.
Namun kali ini sejumlah upaya dilakukan Tim gabungan penyelamatan hewan atau Animal Rescue Pemadam Kebakaran Cianjur, dengan melakukan penyisiran buaya yang lepas.
Tim gabungan sendiri memastikan tidak ada lagi buaya yang kabur dari penangkaran berkeliaran di lingkungan sekitar Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, setelah melakukan penyisiran.
Ketua Tim Animal Rescue Damkar Cianjur Daryana mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 25 personil rescue animal dalam proses penyisiran dan perburuan kawanan buaya muara yang lepas dari penangkaran, dibantu puluhan petugas dari BPBD, TNI/Polri dan relawan.
"Sejak Kamis hingga Jumat ini, petugas gabungan sudah melakukan penyisiran ke berbagai lokasi termasuk parit yang terdapat di pinggir penangkaran hingga perkampungan warga, untuk memastikan sudah tidak ada buaya yang berkeliaran," katanya.
Bahkan petugas tidak menemukan tanda-tanda keberadaan atau jejak buaya yang lepas setelah melakukan penyisiran selama dua hari berturut-turut, dimana dari puluhan petugas yang diturunkan sempat dibagi menjadi 3 tim menyisir radius lebih jauh dari lokasi penangkaran.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi buaya yang kabur terlihat di wilayah Sayang termasuk di area persawahan atau perkampungan warga karena pihaknya belum mendapatkan jumlah pasti berapa ekor buaya yang kabur setelah tembok penangkaran jebol.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan itu agar menjauhi aliran sungai untuk sementara waktu, dan segera melapor jika melihat keberadaan buaya, jangan bertindak sendiri karena resiko-nya cukup besar," katanya.
Sementara warga sekitar penangkaran, mengaku cukup resah dengan kejadian kaburnya buaya dari penangkaran yang berdiri di lahan milik pengusaha asal Cianjur yang selama ini diketahui warga hanya kolam buaya bukan penangkaran.
Baca Juga: Geger Penemuan Bayi di Toilet Pantai, Identitas Ibu Pembuang Terungkap
"Malam tadi warga menggerakkan kembali ronda malam karena ditakutkan ada buaya yang belum ditangkap kabur ke perkampungan yang terpisah jarak hanya beberapa puluh meter dari lokasi penangkaran," kata warga Kampung Gunung Calung Rahmat (43).
Dia dan sekitar 100 kepala keluarga di perkampungan berharap tidak ada lagi buaya yang lepas dari penangkaran atau belum ditemukan karena tidak semua warga berani menghadapi hewan melata bertaring tajam itu. "Harapan kami sudah dipastikan semua buaya yang kabur sudah ditangkap," katanya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK