SuaraBogor.id - Surat edaran kewaspadaan dini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk melakukan pencegahan keracunan massal.
Hal itu disebabkan usai adanya puluhan warga Cianjur mengalami keracuna massal minggu ini, hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan pihaknya juga mengeluarkan surat edaran lebih lengkap tentang integrasi pelayanan termasuk kolaborasi lintas program dan lintas sektor agar lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan.
"Penyebab keracunan masih dari makanan, mulai dari cara pengolahan, kebersihan, atau kehigienisan dan sanitasi lingkungan yang kurang bersih, dimana hasil uji laboratorium keracunan banyak disebabkan makanan yang terkontaminasi bakteri," katanya.
Baca Juga: Nasi Kotak Beracun Lumpuhkan Puluhan Warga Cianjur
Untuk menekan angka kejadian luar biasa (KLB) pihaknya meminta aparat desa dan kecamatan meningkatkan sosialisasi serta kewaspadaan dini terkait pentingnya kebersihan dan penggunaan kotak nasi ramah lingkungan serta pendistribusian makanan yang tidak lebih dari 4 jam setelah dimasak.
Pihaknya mencatat sepanjang tahun 2024 mulai dari Januari hingga Oktober tujuh KLB keracunan masal menimpa ratusan orang warga dan satu orang meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami kekurangan cairan akut.
"KLB sudah terjadi sejak awal tahun tepatnya tanggal 22 Januari menimpa 58 orang warga di Kecamatan Cibeber, dan 12 April keracunan massal kembali terjadi di Cibeber dengan jumlah korban mencapai 53 orang," katanya.
Selang satu pekan, KLB keracunan massal kembali terjadi menimpa 65 orang warga di Kecamatan Cijati dan satu orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan pada bulan Mei keracunan massal menimpa 29 orang warga di Kecamatan Gekbrong.
"Sedangkan dua pekan terakhir tepatnya di akhir September dan awal Oktober terjadi tiga kasus keracunan massal di Kecamatan Sukaluyu dengan korban 78 orang, Cidaun dengan korban 14 orang dan Ciranjang sebanyak 77 orang.
Baca Juga: Batas Dana Kampanye Pilkada Cianjur Diputuskan, Ini Rinciannya
KLB keracunan massal rata-rata terjadi setelah korban mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan dalam kegiatan besar keagamaan, kegiatan tahlilan dan acara pernikahan warga sekitar yang dihadiri banyak orang.
"Ini juga harus menjadi kewaspadaan bagi warga terutama yang menggelar kegiatan besar dengan menyiapkan makanan dalam jumlah banyak, pastikan kondisinya layak konsumsi dan di masak sesuai aturan termasuk dalam penggunaan air pastikan bersih dan sehat," katanya. (Antara).
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya