SuaraBogor.id - Local Media Community kembali menggelar roadshow ke daerah untuk menjaring dan memberikan ilmu-ilmu serta inovasi baru dalam mengembangkan industri Media daring kepada para pelaku dan pemilik Media Massa Daring.
Kegiatan Roadshow Local Media Community bertemakan 'AI For New Audience dan Revenue Stream' kali ini dilangsungkan di Bogor dengan sejumlah pelaku Media Massa Daring hingga para konten kreator.
Head of Digital Growth Suara.com, Dimas Sagita menjelaskan pentingnya pelaku usaha Media Massa Daring dalam beradabtasi menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
"Media harus terus melakukan adaptasi dan inovasi-inovasi secara cepat di tengah kepesatan pertumbuhan digitalisasi," kata Dimas.
Baca Juga: Media Community Bogor, Diskusi Menarik tentang Audience, Platform dan Masa Depan Industri Media
Dimas menjelaskan, AI telah banyak membantu pada sejumlah sektor kehidupan manusia dan media sekalipun, dalam mendapatkan informasi, inovasi, hingga mengefisiensikan kerja-kerja Media.
"Kita harus beradaptasi dengan hal itu, jadikan AI sebagai pembantu dalam mempermudah pekerjaan dan mengefisensikan pekerjaan kita," jelas dia.
Suara.com, kata dia, selalu melakukan transformasi secara berkala terhadap perubahan, termasuk dalam menggunakan AI dalam kerja-kerja Media.
"Hampir semua sektor kita gunakan AI untuk mempermudah pekerjaan dan tentunya mencari keuntungan di dalamnya," jelas dia.
Dimas memaparkan, ada banyak perangkat AI yang mampu membantu pelaku media dalam mengembangkan bisnis mereka. Namun, Suara.com sekurangnya menggunakan lima perangkat AI dalam mengefisiensikan pekerjaan sehari-hari.
"Pertama ChatGPT untuk menghasilkan respons manusia untuk percakapan, pembuatan komten, dan pencarian informasi," jelas dia.
Kemudian perangkat Buffer untuk manajemen Media sosial yang membantu menjadwalkan, mempublikasi, dan menganalisis pos di berbagai platform untuk membuat kampanye di media sosial mudah dikelola. Selanjutnya, OpusClip untuk pengeditan presisi video vertikal dan podcast serta menyederhanakan proses produksi Media.
"Ada juga perangkat AI bernama Gemini untuk membantu tim editorial dengan memberikan saran judul kreatif dan menyederhanakan istilah kompleks. Kemudian ada Claude AI, model bahasa AI canggih untuk pemahaman dan penghasilan bahasa alami, menawarkan respons aman dan andal untuk berbagai tugas percakapan dan konten," jelas dia.
Dimas mengaku, pesatnya kemajuan teknologi, mengharuskan seluruh pelaku usaha Media, harus terus mengupgrade kemampuan dan pengetahuan mereka terhadap hal-hal baru.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Pekerja Gaji Bulanan Rp5 Juta
-
MLBB Lovers Merapat! Kode Redeem Spesial 3 Juli 2025 Hadir: Dapatkan Item Langka Gratis