SuaraBogor.id - Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung masih melakukan pengecekan ketersediaan gas LPG Subsidi 3 Kilogram ke sejumlah pangkalan di Kabupaten Bogor pada Selasa 4 Februari 2025.
Pengecekan itu berbarengan dengan kebijakan terbaru Presiden Prabowo Subianto yang membolehkan pengecer untuk kembali menjual Gas Subsidi 3 Kilogram.
"Hari ini saya sudah mengunjungi tiga pangkalan, memastikan ketersediaan tabung 3 kg, jadi tadi di pangkalan pertama, kedua kita melihat bagaimana kebutuhan masyarakat untuk LPG, " kata dia.
Ia bahkan tidak mengetahui bahwa aturan warga yang diharuskan membeli gas Subsidi 3 Kilogram ke pangkalan sudah tidak berlaku per hari ini.
Baca Juga: Pasca Putusan MK, Pelantikan Rudy-Ade Direncanakan Tanggal 20 Februari 2025
"Jadi memang ada perubahan yang tadi masyarakat ngambil di warung sekarang ngambil di pangkalan," kata dia.
Kendati demikian, dirinya mengaku akan membuat aturan pengecer menjadi sub pangkalan secara berkala. Sehingga, para pengecer memiliki legalitas resmi dalam berjualan Gas LPG.
"Jadi mereka kita daftar berapa kebutuhan harian itu nanti akan kita siapkan berapa kebutuhan masyarakat," kata dia.
Ia menyebut, pangkalan maupun sub pangkalan gas subsidi diwajibkan memiliki aplikasi agar pembelian dan penjualan tercatat dan terlaporkan.
"Pada saat itu mereka masuk di aplikasi ini mereka dateng ke pangkalan berapa kebutuhan mereka itu bisa disiapkan. Iya, untuk aplikasi sudah disiapkan namanya maps (mercen aplikasi pangkalan pertamina)," tutup dia.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Permudah Akses Masyarakat Terhadap Elpiji 3 Kg
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Menilik Sejarah Gas LPG 3 Kg di Indonesia: Dulu Jadi Solusi, Kini Malah Sulit Dicari
-
Pengecer Boleh Jualan Gas Melon Lagi usai Nyawa Warga Melayang, Detik-detik Bahlil Menghadap Prabowo: Ini Salah Kami
-
Minta Maaf usai Emak-emak Meninggal Gegara Antre Gas Melon, Bahlil: Kami Ingin Rakyat Gampang Dapat Gas LPG
-
Rocky Gerung Kritik Kebijakan Gas LPG 3 Kilogram: Ada Permainan Kongkalikong
-
Antrean Panjang LPG 3 Kg Buat Lansia Meninggal Dunia, Bahlil: Pemerintah Mohon Maaf!
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
Pilihan
-
BYD Akan Luncurkan Mobil Baru di IIMS 2025, Sealion 7 atau Atto 2?
-
Demo Dosen di Semarang, Tukin Tak Dibayar, Bentuk Kezaliman
-
Toyota Akan Luncurkan 3 Mobil di IIMS 2025, Ada Veloz Hybrid?
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
Terkini
-
Polres Bogor Ungkap Pabrik Tembakau Sintetis di Sentul, Satu Ton Barang Bukti Diamankan
-
Rudy Susmanto: Kita Butuh Kerja Sama Semua Elemen untuk Membangun Kabupaten Bogor
-
Wamen ESDM Pastikan Ketersediaan Gas 3 Kg Pasca Pengecer Boleh Jual Lagi
-
Pasca Putusan MK, Pelantikan Rudy-Ade Direncanakan Tanggal 20 Februari 2025
-
DPR Minta Pemerintah Permudah Akses Masyarakat Terhadap Elpiji 3 Kg