SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ada sebanyak 194 kejadian meninggal dunia sejak Ridwan Kamil tak bisa merealisakan jalan khusus tambang di Kabupaten Bogor.
"194 orang meninggal, enam tahun terakhir," kata Dedi Mulyadi Kamis (14/2/2025).
Ia menyebut, di periodenya, orang yang meninggal akibat truk tambang akan mendapatkan kompensasi sembari proses pengerjaan jalur tambang dilakukan.
Tak hanya itu, 194 orang yang meninggal di masa periode Ridwan Kamil juga akan mendapatkan kompensasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kemudian untuk warga yang mendapat musibah meninggal diakibatkan kelalaian dalam pengelolaan jalan kelalaian karena pengendara, kendaraan yang bertonase tinggi dan ragam kecelakaan kami akan berikan kompensasi," jelas dia.
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, kompensasi yang akan diberikan berupa uang dengan nilai Rp50 juta hingga Rp100 juta per nyawa untuk 194 orang itu.
"Uang duka bagi keluarga walaupun terlambat. Kita hitung enam tahun kebelakang itu, dan saya tadi menjanjikan Rp50 sampai Rp100 juta per orang yang meninggal," jelas dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Ciawi Ditetapkan Tersangka, Ancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda
-
BRIsat Perkuat Fondasi Digital BRI untuk Perluas Inklusi Keuangan di Seluruh Indonesia
-
Jantung Ekonomi Mahasiswa IPB Terancam Digusur: Bara di Ujung Tanduk, Pedagang dan Mahasiswa Gelisah