SuaraBogor.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) V mengadakan reses masa sidang II tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Rumpin pada Selasa, 18 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali berbagai aspirasi masyarakat terkait pembangunan di wilayah tersebut.
Dalam forum tersebut, warga menyampaikan sejumlah permasalahan utama, termasuk kondisi gedung sekolah yang memerlukan perbaikan, infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, serta harapan akan kelanjutan pembangunan jalur khusus tambang yang dianggap penting bagi aktivitas ekonomi setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menegaskan bahwa reses merupakan agenda rutin untuk menampung suara masyarakat di tiap daerah pemilihan.
"Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi kami dalam menyerap aspirasi masyarakat. Hari ini kami hadir di Rumpin, sebelumnya di Sukajaya, dan berikutnya akan digelar di Nanggung. Semua masukan dari masyarakat akan menjadi bahan utama dalam penyusunan program pembangunan daerah," kata Sastra pada Selasa, 18 Februari 2025.
Lebih lanjut, Sastra menjelaskan bahwa berbagai usulan dari warga, termasuk rencana pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM), perbaikan fasilitas pendidikan, serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan, akan menjadi fokus utama DPRD Kabupaten Bogor.
"Dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang akan berlangsung pada 20 Februari nanti, kami berharap adanya sinergi dalam merealisasikan pembangunan yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk mewujudkan program-program yang telah dirancang," tambahnya.
Selain itu, Sastra juga menyoroti rencana pembangunan jalur khusus tambang, yang merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut berada di bawah wewenang pemerintah provinsi, namun DPRD Kabupaten Bogor siap mendukung pelaksanaannya.
"Kami telah berdiskusi dengan Gubernur dan Bupati terkait proyek ini. Gubernur berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan jalur tambang pada 2026. DPRD Kabupaten Bogor akan mendukung penuh agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar demi kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Rumpin, Icang Aliyudin, menekankan pentingnya koordinasi antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan pembangunan daerah.
"Masukan dari warga dalam reses ini selaras dengan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rumpin sebelumnya. Beberapa prioritas utama yang kami bahas mencakup ketahanan pangan, perbaikan sarana pendidikan, serta peningkatan infrastruktur jalan," ujar Icang.
Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan berbagai aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dalam kebijakan pembangunan daerah, sehingga kesejahteraan warga Rumpin dan sekitarnya dapat semakin meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pengamat Ungkap 'Jebakan Mental' di Balik Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede, Ini Risikonya
-
Update Kasus Kematian Bocah di Bogor: Ayah Tak Terlibat, Ibu Tiri Pelaku Tunggal Penganiayaan Brutal
-
Ibu Tiri Pembunuh Anak di Bojonggede Jadi Tersangka, Ayah Korban Diperiksa Polisi, Apa Perannya?
-
Menko PM Nobatkan Tirta Kahuripan dengan Mandaya Award 2025, Bukti Nyata Keberhasilan Program
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede