Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 20 April 2025 | 19:29 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama pemilik dan domba juara nasional [Suarabogor/HO/Diskominfo]

SuaraBogor.id - Domba raksasa Bogor, Jawa Barat berbobot 130 Kilogram jadi jawara nasional pada Kontes Domba Kambing Nasional atau Kontes Pesta Patok yang diselenggarakan TNI Angkatan Udara di Lapangan Panahan Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu, (20/4/2025).

Bupati Bogor Rudy Susmanto merasa bangga terhadap peternak lokal Kabupaten Bogor. Pasalnya kata dia hal ini menjadi bukti bahwa peternakan Bumi Tegar Beriman memiliki potensi cukup baik.

Menurut Rudy, keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dalam bidang peternakan.

Rudy menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas peternakan di wilayahnya, termasuk melalui pembangunan pasar hewan terbesar di Provinsi Jawa Barat, yaitu Pasar Hewan Jonggol.

Baca Juga: Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau

"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas peternakan di Kabupaten Bogor, dan hasilnya telah terlihat. Kita berhasil meraih juara dalam kompetisi nasional dengan bobot domba terberat 130 Kg," katanya.

Ia juga mengucapkan apresiasi kepada TNI Angkatan Udara yang telah membaur kepada masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan. Menurut Rudy, kegiatan kompetisi ini tidak hanya meningkatkan kualitas peternakan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi peternak lokal.

"Kami berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan taraf hidup peternak di Kabupaten Bogor dan membuat mereka lebih optimistis dalam meningkatkan kualitas ternaknya," katanya.

Rudy juga menekankan bahwa petani dan peternak adalah pahlawan bangsa yang berjuang untuk menghasilkan pangan dan menjaga program ketahanan pangan. Keberhasilan peternak lokal ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi peternak yang sukses.

TNI Angkatan Udara (AU) menjadikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai tuan rumah Kontes Domba Kambing Nasional atau Kontes Pesta Patok yang diikuti para peternak domba dan kambing dari 16 kota/kabupaten wilayah Komando Operasi Udara (Koopsud) I.

Baca Juga: Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis

Panglima Koopsud I TNI AU Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin menyatakan pelaksanaan Kontes Domba dan Kambing Nasional menunjukkan komitmen Angkatan Udara untuk mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, terutama dalam sumber protein.

Pelaksanaan kontes ini dilakukan secara serentak di 16 kota/kabupaten di wilayah Korps Udara 1, termasuk di Kabupaten Bogor. Kontes ini melibatkan peternak dari berbagai daerah dan memiliki tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan serta meningkatkan nilai ekonomi peternakan kambing.

"Kontes ini diharapkan dapat meningkatkan semangat peternak untuk beternak kambing dan meningkatkan nilai ekonominya," kata Mohammad Nurdin.

Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau

Domba Garut 'Duel' di Pakansari Bogor [Suarabogor/HO/Diskominfo]
Domba Garut 'Duel' di Pakansari Bogor [Suarabogor/HO/Diskominfo]

Guna memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 TNI Angkatan Udara, Lanud Atang Sendjaja (ATS) menggelar lomba seni ketangkasan Domba Garut atau yang dikenal sebagai “Pesta Patok” di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang memberikan dukungan penuh terhadap gelaran seni dan budaya tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan dan pemberdayaan peternak lokal.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Bogor dalam menggali dan memaksimalkan potensi peternakan daerah.

Ia menegaskan, sejak tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggencarkan program-program untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan, salah satunya dengan pembangunan Pasar Hewan Jonggol yang digadang-gadang menjadi pasar hewan terbesar di Jawa Barat.

“Dari tahun ke tahun kita melihat peningkatan kualitas peternak kita. Jika tiga tahun lalu kita belum pernah juara, kini kita mulai unjuk gigi. Bahkan tahun ini, Kabupaten Bogor berhasil meraih juara pertama dalam kategori lomba berat dengan bobot domba mencapai 130 kg,” ujar Rudy, Minggu (20/4/2025).

Rudy Susmanto menambahkan, kompetisi semacam ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal penguatan ekonomi masyarakat.

“Satu domba juara bisa mengangkat ekonomi satu keluarga. Bisa saja dari satu ekor domba, lahir masa depan anak-anak yang lebih cerah seperti jadi dokter, jenderal, bahkan presiden,” ungkapnya dengan semangat.

Kegiatan Pesta Patok ini juga menjadi momen spesial bagi masyarakat Bogor karena menyajikan pesta rakyat dengan lebih dari 2.500 jajanan gratis yang disediakan oleh pelaku UMKM lokal dan pedagang kaki lima.

Bupati Bogor juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut kirab Mahkota Binokasih dari Keraton Sumedang Larang, yang akan singgah di Kabupaten Bogor.

"Untuk itu kami pemerintah mengimbau seluruh ASN dan masyarakat untuk mengenakan pakaian adat Sunda pada tanggal 21 April bertepatan dengan Hari Kartini," paparnya.

Sementara itu, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Marsda TNI Mohammad Nurdin menyatakan bahwa kegiatan Pesta Patok adalah wujud dukungan TNI AU terhadap program ketahanan pangan nasional. Kompetisi ini digelar secara serentak di 16 kota/kabupaten di wilayah barat Indonesia, dari Sabang hingga Tasikmalaya.

“Pesta Patok bukan hanya kontes biasa. Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya peternak, untuk terus meningkatkan kualitas dan semangat beternak. Apalagi dampak ekonominya sangat signifikan, baik bagi peternak yang ikut bertanding maupun yang terinspirasi untuk memulai usaha ternak,” ujar Marsda TNI Nurdin.

Kompetisi nasional ini dibagi ke dalam tiga kelas: POEL 0, POEL 1–2, dan Kelas Ekstrem, dengan penilaian khusus pada bobot hewan. Juara pertama tingkat nasional diraih oleh peternak asal Kabupaten Bogor, menandai keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah dan para peternak dalam mencetak bibit unggul.

"Gelaran ini menegaskan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang luas, mulai dari pelestarian budaya hingga penguatan ekonomi dan pangan nasional," tandasnya.

Load More