SuaraBogor.id - Polres Bogor tunrun tangan menangani kasus tiga orang tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi di Jalan Raya Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kecelakaan itu diduga lalai dalam kerja, saat ini Polsek Cibinong tengah menangani kasus tersebut secara serius.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.30 WIB. Tiga korban meninggal dunia setelah tersengat jaringan listrik tegangan tinggi saat akan memasang tiang wifi milik PT. FMI.
"Personel Polres Bogor yang saat itu sedang laksanakan giat patroli dari Polres Bogor sekitar jam 03.30 WIB di Jalan Raya Pomad Karadenan terkejut ketika ada seseorang yang berdiri di tengah jalan sambil meminta tolong bantuan," kata Waluyo.
Saat itu, ada satu korban tergeletak di tengah jalan dan dua korban lain yang juga tergeletak di pinggir jalan dekat tiang listrik. Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Aysha Karadenan dengan menggunakan mobil dinas patroli.
"Diketahui tiga orang tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dan satu orang dalam perawatan," ujarnya.
Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai D, 35 tahun, buruh, alamat Dusun Cibuniwangi, Desa Cibuniwangi, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes; AA, 39 tahun, buruh, alamat Kampung Kiara Condong, Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung; dan IA, 27 tahun, buruh, alamat Kampung Cikiara, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian adalah B, anggota Sabhara Polres Bogor, yang merupakan warga Perum Bumi Karadenan Permai, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi penyebab kejadian tersebut. Pihak PT. FMI telah diberitahukan tentang kejadian tersebut dan akan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Baca Juga: 3 Petugas WiFi Tewas Tersetrum di Cibinong Saat Pasang Jaringan Dini Hari
3 Orang Tewas
Kecelakaan yang merenggut nyawa terjadi di Jalan raya Pomad-Karadenan, Kampung Kaum Pandak, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 23 April 2025 dini hari.
Pasalnya, enam petugas provider WiFi dari Fiber Media Indonesia (FMI) mengalami kecelakaan berupa sengatan aliran listrik saat memasang WiFi.
Bhabinkamtibmas Karadenan Aipda Heru menjelaskan, keenam petugas FMI itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Tiga orang tewas di tempat dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan Rumah Sakit Islam Aysha, Kelurahan Karadenan, Cibinong," kata dia.
Kejadian itu bermula saat petugas kepolisian melakukan patroli dan melihat ada petugas WiFi yang tengah memperbaiki jaringan sekitar pukul 02:00.
"Sempat melihat pekerja tersebut. Saya menyayangkan, bahwa pemasangan tiang Wifi dikerjakan pada dini atau subuh dan juga tanpa kordinasi dengan pegurus RT maupun RW setempat," kata dia
Sementara, Manager PLN ULP Bogor Timur, Qonia Isnasari menjelaskan bahwa para petugas itu tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihaknya.
“Kami baru mendapat informasi tentang kejadian tersebut pukul 07.00 WIB dan petugas kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan," kata dia.
Menurut Qonia, petugas provider tersebut terkena tegangan saat pemasangan tiang internet. Pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 07.52 WIB.
Qonia menyampaikan, PLN ULP Bogor Timur melakukan pengamanan tiang provider karena tiang yang sudah berdiri dekat dengan tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN dan kemudian provider membongkar tiang asset tersebut.
“Kami harap pihak external yang akan melakukan pekerjaan dekat dengan jaringan PLN dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN, agar bersama kita menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.” tegas Qonia.
Berita Terkait
-
3 Petugas WiFi Tewas Tersetrum di Cibinong Saat Pasang Jaringan Dini Hari
-
Anggaran 'Gendut' Dishub Dipangkas, Bupati Bogor Belikan 55 Motor Trail untuk Petugas!
-
DPRD Desak Pemkab Bogor Renovasi Cepat Sekolah Kebakaran di Jasinga, Ujian Siswa Jadi Sorotan
-
ART di Bogor Curi Motor Majikan karena Merasa Difitnah, Sempat Matikan Listrik Agar Tak Terekam CCTV
-
Simbol Kepemimpinan Kembali ke Asal, Bupati Rudy Dapat Wejangan dari Sumedang Larang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses