Sebelumnya diberitakan, sebanyak 36 siswa SD dan SMP di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan program MBG yang diproduksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Insani Tanah Sareal.
Per Sabtu (10/5), total siswa yang mengalami keracunan terus bertambah hingga mencapai 171 orang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, Sukadamai, Tanah Sareal.
Baca Juga: Dedie Rachim: Pemkot Bogor Bayar Pengobatan Korban Keracunan MBG
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di sela Munas ke-Vll APEKSI di Surabaya, Kamis (8/5/2025).
"Informasi biaya pengobatan kasus keracunan yang terjadi sejauh ini di beberapa sekolah Kota Bogor akan ditanggung oleh Pemkot Bogor. Namun teknisnya masih akan dikoordinasikan lebih lanjut," ucap Dedie Rachim.
Ia menambahkan, Pemkot Bogor sendiri masih fokus mendata siswa serta mempercepat hasil uji sample agar lebih bisa memastikan penyebab serta dimana titik lemah yang harus diperbaiki.
Selain itu, Pemkot Bogor juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel muntahan dan sampel dari dapur MBG.
"Pengujian berbagai sampel yang telah didapatkan sedang dilakukan secara mikrobiologi dilakukan di Labkesda Kota Bogor dan membutuhkan waktu 4 hari," ucap Dedie Rachim.
Baca Juga: KEK Lido Terancam Sanksi Berat, KLH Kantongi Bukti Pelanggaran
Dedie Rachim menambahkan, pengujian yang dilakukan meliputi 4 tahap pengujian, yaitu Pra pengayaan, Pengayaan Selektif, Plating Out dan Konfirmasi.
Selanjutnya Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang terpapar. Jika ada penambahan kasus, Dedie Rachim menekankan untuk melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit untuk penanganan pasien dengan baik.
"Jika ada keluhan terjadi setelah mengkonsumsi makanan, maka dapat segera mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan melalui call center PSC 119," ujar Dedie Rachim.
Berita Terkait
-
Dedie Rachim: Pemkot Bogor Bayar Pengobatan Korban Keracunan MBG
-
KEK Lido Terancam Sanksi Berat, KLH Kantongi Bukti Pelanggaran
-
Modus Rampas Motor Berbekal Data Bocor, 9 Preman Berkedok Matel Diciduk di Bogor
-
Kakek Pedagang Pisang di Bogor Dianiaya dan Dirampok Brutal
-
Ojol di Bogor Dibunuh Sadis Penumpangnya Sendiri: Sudah Direncanakan
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- 8 Smartphone Kamera AI Terbaik Harga di Bawah Rp2 Juta (Update Juni 2025)
Pilihan
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
Terkini
-
Pesta Sesama Jenis di Puncak Bogor: Panitia Terungkap Gelar Acara Serupa Dua Kali
-
Rahasia Merawat Sepatu Agar Bebas Bau dan Jamur Selamanya
-
Kabogorfest 2025 Jauh Panggang dari Api: Ketua DPRD Bogor Soroti Minimnya Pengunjung dan Persiapan
-
Dompet Digital Auto Gendut! Sikat Link DANA Kaget Spesial Setelah Libur Tahun Baru Islam
-
Cara Aman dan Nyaman Berwisata Bersama Anak di Kebun Binatang