- Pelaku adalah remaja berusia 16 tahun yang memiliki hubungan darah dengan korban.
- Aksi pembunuhan dan pembakaran dilakukan dengan sadis dan terencana.
- Pelaku dijerat pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana.
SuaraBogor.id - Apa yang awalnya dilaporkan sebagai musibah kebakaran tragis di sebuah kios pecel lele di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ternyata menyimpan skenario pembunuhan yang teramat keji.
Di balik hangusnya kios pada Minggu (7/9) itu, terungkap fakta bahwa dua korban, S (53) dan TAR (28), tidak hanya tewas terbakar, tetapi sengaja dihabisi oleh cucu dan keponakannya sendiri—seorang remaja berusia 16 tahun.
Polisi berhasil mengungkap tabir misteri ini setelah menemukan satu kejanggalan fatal di lokasi kejadian yang akhirnya mengarah langsung pada sang pelaku.
Saat tim pemadam kebakaran dan polisi melakukan olah TKP, semua saksi mata memastikan bahwa kios tersebut dihuni oleh tiga orang sang nenek (S), pamannya (TAR), dan pelaku yang merupakan cucu korban.
Namun, setelah api padam dan dua jasad ditemukan, sosok remaja itu raib tanpa jejak.
Keberadaannya yang misterius inilah yang menjadi benang merah pertama bagi polisi.
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Aulia Robby, mengonfirmasi bahwa hilangnya pelaku menjadi pemicu utama kecurigaan.
"Penyelidikan awal menemukan adanya kejanggalan karena cucu korban yang juga tinggal di kios tersebut tidak berada di lokasi kejadian setelah insiden berlangsung," jelas Kompol Aulia Robby.
Perburuan pun segera dimulai. Tak butuh waktu lama, tim kepolisian berhasil melacak dan menangkap remaja tersebut di wilayah Citeureup pada Senin (8/9).
Baca Juga: Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang
Dari sinilah, kepingan puzzle mengerikan itu mulai tersusun.
Setelah ditangkap, status remaja itu langsung naik dari saksi menjadi Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).
Pemeriksaan intensif mengungkap sebuah pengakuan yang membuat bulu kuduk berdiri.
"Sekarang sudah naik ke tahap penyidikan, status saksi dari cucu korban itu statusnya dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak berkonflik dengan hukum," ujar Robby.
Faktanya, kebakaran itu bukanlah kecelakaan. Robby menambahkan, sebelum api berkobar, pelaku dengan dingin telah mengeksekusi nenek dan pamannya.
Ia diduga memukul keduanya menggunakan benda tumpul hingga tidak sadarkan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang
-
ASN Bogor Wajib Hidup Sederhana
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan
-
82.000 Jiwa Terselamatkan, Polres Bogor Sita Narkotika Bernilai Rp5,8 Miliar
-
Geger Penemuan Narkoba: 4,4 Kg Sabu dan Hampir 18 Kg Ganja Disita di Bogor
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak