SuaraBogor.id - Senin sore itu, Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, bukan lagi sekadar pemukiman biasa.
Jalanan yang tadinya ramai dengan hiruk-pikuk warga, mendadak berubah menjadi arena perburuan.
Bukan skenario film laga, bukan pula rekayasa konten. Ini adalah adegan nyata yang mendadak mengguncang warga, memicu adrenalin, dan berakhir viral di jagat maya.
Sebuah mobil, yang diduga terlibat dalam insiden tabrak lari, tancap gas.
Bukan hanya menabrak, pengemudi mobil itu disebut berusaha kabur, seolah ingin menghilang tanpa jejak dari tanggung jawab.
Gas diinjak dalam-dalam, laju kendaraan dipacu kencang, meninggalkan korban dan pertanyaan besar di belakang.
Namun, sore itu Cikeas punya nyali. Warga tidak membiarkan ketidakadilan berlalu begitu saja.
Melihat kejadian itu, warga yang berada di lokasi spontan bereaksi.
Bak satu komando tanpa aba-aba, mereka mulai mengejar. Teriakan "Maling!", "Tangkap!", dan "Tabrak Lari!" menggema di udara.
Baca Juga: Ada Apa Bensin di SPBU Mendadak Langka? Bahlil Ungkap Penyebab dan Solusinya
Ada yang berlari mengejar dengan motor, ada yang dengan sepeda, bahkan tak sedikit yang nekat menghadang di tengah jalan, mempertaruhkan keselamatan demi keadilan.
Pengejaran dramatis itu berlangsung sengit. Sampai akhirnya, mobil pelaku berhasil dihentikan.
Dan di titik itulah, emosi warga yang sudah memuncak tak lagi terbendung. Mobil bersama sopirnya langsung menjadi sasaran amuk massa.
Pukulan, tendangan, hingga berbagai benda keras menghantam bodi mobil. Di tengah jalan. Di hadapan kerumunan yang semakin membesar.
Sebuah pemandangan yang menunjukkan betapa kuatnya solidaritas dan insting keadilan di tengah masyarakat kampung.
Beginilah yang sering terjadi di tengah kampung, di mana rasa kebersamaan dan respons spontan terhadap kesalahan masih begitu kuat.
Berita Terkait
-
Ada Apa Bensin di SPBU Mendadak Langka? Bahlil Ungkap Penyebab dan Solusinya
-
Bukan Jaga Malam Biasa: Siskamling Canggih di Bogor Ini Jadi Percontohan, Apa Rahasianya?
-
Bolos 6 Bulan, Desy Yanthi Utami Masih Ditransfer Gaji dan Tunjangan dari DPRD Kota Bogor
-
Desy Yanthi Utami Anggota DPRD Bogor Bolos 6 Bulan Alasan Sakit, Hartanya Rp2,6 M, Ada Video Liburan
-
Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli