- Pentingnya Sistem Keamanan Terintegrasi dan Partisipasi Masyarakat
- Siskamling sebagai Gerakan Sosial Berbasis Gotong Royong
- Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk Replikasi Model Keberhasilan
SuaraBogor.id - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern dan potensi kerawanan sosial, rasa aman di lingkungan sendiri menjadi sebuah kemewahan.
Menjawab tantangan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini menyorot sebuah desa yang berhasil menciptakan sistem keamanan mandiri yang efektif dan inspiratif.
Desa Karangasem Timur di Kecamatan Citeureup didapuk menjadi role model dalam pelaksanaan sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Pemerintah Kabupaten Bogor secara terbuka mengajak seluruh wilayah di daerahnya untuk mencontoh pola siskamling yang dijalankan oleh warga desa tersebut.
Bukan tanpa alasan, model yang mereka terapkan dinilai berhasil menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif secara berkelanjutan.
Saat melakukan peninjauan langsung pada Jumat lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, dibuat terkesan dengan apa yang dilihatnya.
Ia mengunjungi tiga pos keamanan lingkungan (poskamling) yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat di setiap RT.
Faktor pembedanya bukan sekadar bangunan fisik, melainkan sistem komunikasi yang terintegrasi. Setiap pos terhubung satu sama lain dan juga terkoneksi langsung dengan kantor desa.
Hal ini memastikan respons cepat dan koordinasi yang solid jika terjadi sesuatu.
Baca Juga: Bolos 6 Bulan, Desy Yanthi Utami Masih Ditransfer Gaji dan Tunjangan dari DPRD Kota Bogor
“Alhamdulillah komunikasi antarpos berjalan baik dan terasa suasana yang guyub. Ini menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya,” kata Ajat.
Efektivitas sistem ini sudah terbukti di lapangan. Ajat menceritakan sebuah insiden yang menunjukkan betapa vitalnya komunikasi antarpos.
“Pernah ada pencurian di salah satu RT, pelaku akhirnya tertangkap di RT lainnya berkat komunikasi antarpos yang berjalan efektif. Ini contoh baik bahwa masyarakat benar-benar berperan aktif,” ujarnya.
Desa Karangasem Timur memiliki karakteristik wilayah yang unik. Dari total luas 110 hektare, sekitar 100 hektare merupakan kawasan industri padat, sementara 10 hektare sisanya adalah kawasan pendidikan.
Dengan komposisi wilayah perkotaan yang majemuk seperti ini, potensi kejahatan seharusnya relatif lebih tinggi.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Kondisi tetap kondusif berkat peran aktif tiga pilar utama: masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan. Kekompakan ini bahkan terlihat dari hal-hal simbolis.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bolos 6 Bulan, Desy Yanthi Utami Masih Ditransfer Gaji dan Tunjangan dari DPRD Kota Bogor
- 
            
              Desy Yanthi Utami Anggota DPRD Bogor Bolos 6 Bulan Alasan Sakit, Hartanya Rp2,6 M, Ada Video Liburan
- 
            
              Miris, Dikerubungi Lalat di Pinggir Kali Puncak, Bayi Perempuan Ini Bertahan Hidup
- 
            
              Dibakar Hidup-Hidup! Tragedi Mengerikan yang Terungkap dari Rekaman CCTV Sebuah Ruko di Ciangsana
- 
            
              Kisah Tragis di Balik Dinding Ruko Pecel Lele, Mengapa Remaja 16 Tahun Tega Habisi Keluarganya?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
- 
            
              4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
- 
            
              3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
- 
            
              Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
- 
            
              5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen