- Kasus Desa Sukawangi yang terancam dilelang karena dijadikan jaminan utang bank
- Menteri Yandri Susanto sedang menyelidiki kasus Desa Sukawangi yang jadi agunan pinjaman
- Selain ancaman lelang, masyarakat Desa Sukawangi juga terancam terusir dari tanahnya
SuaraBogor.id - Sebuah fakta mengejutkan terungkap di Kompleks Parlemen Jakarta, ketika Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto.
Dia membeberkan adanya satu desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang kini berada di ambang lelang.
Desa bersejarah itu dijadikan jaminan utang ke bank, sebuah kasus yang ia sebut lucu tapi menyedihkan dan menjadi sorotan tajam.
Insiden ini mengangkat pertanyaan serius tentang legalitas, perlindungan hak tanah masyarakat desa, dan praktik perbankan di Indonesia.
Dalam rapatnya bersama Komisi V DPR pada Selasa (16/9) lalu, Menteri Yandri Susanto secara spesifik menyebutkan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, sebagai objek kasus yang mencengangkan ini.
"Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, ini ceritanya lebih seru lagi, jadi desa ini berdiri sebelum Indonesia merdeka, Tahun '80 ada seorang pengusaha pinjam uang ke bank yang dijadikan agunan desa, sekarang desa ini dilelang, sudah dikasih plang bahwa akan disita," kata Yandri dalam pernyataan yang viral di media sosial.
Keberadaan desa jauh sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia seharusnya memberikan perlindungan historis dan legal yang kuat.
Menteri Yandri tidak tinggal diam. Ia menyatakan telah menyurati berbagai pihak terkait dalam upaya menyelidiki secara mendalam kasus yang membelit Desa Sukawangi ini.
Tak hanya itu, ia juga mengaku telah melakukan pendekatan keras untuk mengatasi permasalahan pelik tersebut.
Baca Juga: Pejabat Ini Berjanji Tak Pakai Strobo dan Sirine, Ikuti Arahan Prabowo Demi Tertib Lalu Lintas
Yandri secara terbuka mempertanyakan bagaimana proses pemeriksaan terhadap aset vital, seperti sebuah desa, bisa lolos dijadikan agunan tanpa pemeriksaan yang cermat oleh pihak bank.
Keheranannya mencerminkan keganjilan dalam sistem yang memungkinkan praktik semacam ini terjadi. "Ini lucu tapi menyedihkan," imbuhnya.
Penderitaan Desa Sukawangi ternyata tidak hanya berhenti pada ancaman lelang akibat utang bank.
Dalam paparannya, Yandri juga menyebut bahwa masyarakat Desa Sukawangi terancam terusir dari wilayahnya karena area desa tersebut masuk dalam kawasan hutan konsesi.
Ironisnya, masyarakat di sana menolak keras, berargumen bahwa Desa Sukawangi telah berdiri bahkan jauh sebelum konsesi hutan tersebut diberlakukan.
Ini menciptakan lapisan konflik baru yang mengancam keberlangsungan hidup dan hak atas tanah masyarakat yang telah mendiami wilayah tersebut secara turun-temurun.
Tag
Berita Terkait
-
Pejabat Ini Berjanji Tak Pakai Strobo dan Sirine, Ikuti Arahan Prabowo Demi Tertib Lalu Lintas
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
Rusak Pesta Rakyat, Ini 4 Fakta Aksi Copet Berseragam Pramuka di Bogor
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin
-
BRI Imbau Kewaspadaan Penipuan, Bagikan Tips Aman Bertransaksi Selama Libur Nataru
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru