-
Pemain Persikad, Bil'asqan Tenang, gegar otak usai duel udara, kini kondisinya stabil.
-
PSSI menyesalkan insiden serius ini dan minta pemain utamakan keselamatan serta fair play.
-
Bek PSPS, Jefferson Sousa, diganjar kartu merah; Komdis PSSI akan tindak tegas.
SuaraBogor.id - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden serius yang menimpa pemain Persikad Depok, Bil'asqan Tenang, dalam pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 melawan PSPS Pekanbaru pada Sabtu (4/10). Bil'asqan dilaporkan sempat tidak sadarkan diri setelah duel udara.
Insiden tersebut terjadi menjelang akhir pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, ketika Bil'asqan berbenturan dengan bek PSPS, Jefferson Sousa.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menegaskan PSSI sangat menyesalkan kejadian ini.
"PSSI sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut dan kita juga berharap, PSSI berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Yunus Nusi dalam keterangan audio yang diterima Minggu, dilansir dari Antara.
Ia juga menambahkan pesan penting kepada seluruh pemain. "Kepada kawan-kawan, kepada rekan-rekan pemain bola, jangan pernah berpikir ataupun bertindak untuk mencederai lawan. Itu sangat tidak baik," ungkapnya.
Setelah insiden, Bil'asqan segera mendapat perawatan serius dari tim medis kedua tim di lapangan selama lebih dari 10 menit, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Yunus Nusi menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat tim medis.
"Kita berterima kasih, apresiatif terhadap tim kesehatan yang begitu cepat melakukan tindakan medisnya dan segera menyelesaikan tugasnya," tuturnya.
Pada Minggu siang, dokter tim Persikad, Ririn Budiarti, mengonfirmasi bahwa kondisi Bil'asqan stabil dan sudah siuman.
Namun, sang pemain memerlukan perawatan intensif dengan diagnosa gegar otak, yang menjadi perhatian serius bagi klub dan PSSI.
Baca Juga: Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
Menanggapi insiden ini, PSSI memastikan bahwa Komisi Disiplin (Komdis) akan bertindak tegas.
Pemain PSPS, Jefferson Sousa, telah diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan tinjauan VAR (Video Assistant Referee), menunjukkan komitmen PSSI dalam menegakkan aturan dan menjaga sportivitas di lapangan.
PSSI berharap insiden seperti ini tidak terulang dan menekankan pentingnya keselamatan pemain dalam setiap pertandingan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial, untuk selalu menjunjung tinggi fair play dan memprioritaskan keselamatan di atas segalanya demi kemajuan sepak bola Indonesia yang sehat dan profesional.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat
-
BRI Perkuat Ekosistem Emas Nasional lewat Bullion Services dan Transformasi Digital Pegadaian
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!
-
Bikin Penasaran! Abdul Khoir Punya Rencana Ini Untuk Susukan Bojonggede
-
Jalur 4 Stasiun Depok Lumpuh Sempat Kacaukan KRL, Sekarang Rute Bogor-Jakarta Normal Lagi