Andi Ahmad S
Kamis, 16 Oktober 2025 | 23:08 WIB
Ilustrasi Menu MBG di Bogor. [Kontributor/Putu]
Baca 10 detik
  • Keracunan siswa di dua sekolah Bogor disebabkan kontaminasi bakteri pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

  • Sumber bakteri berbeda: SMPN 1 Jonggol dari telur dan air; SDN Pasir Angin 2 dari tahu, mayonaise, salad, dan makaroni.

  • Kontaminasi ini menyoroti celah serius keamanan pangan program sekolah, mengakibatkan rawat inap siswa.

"Terus yang pasir angin hasilnya tanggal 8 Oktober, kalau ini aga lengkap, ada dari tahu, saus mayonaise, ada mix salad sama makaroni." ucapnya.

4. Dampak Korban: 7 Siswa Rawat Inap di Jonggol, 5 Kasus di Pasir Angin

Meskipun sumber kontaminasi berbeda, kedua insiden ini menyebabkan sejumlah siswa harus dilarikan ke rumah sakit:

SMPN 1 Jonggol: Total 7 orang siswa dilarikan ke rumah sakit. Dua di antaranya harus menjalani perawatan intensif atau rawat inap.

SDN Pasir Angin 2: Dari total hingga 2.000-an siswa yang mendapat MBG, hanya tercatat 5 kasus. Empat siswa sempat dirawat, namun mayoritas diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

"Di Pasir angin, dari jumlah sampai 2000 an itu hanya 5 kasus, yang dirawat 4, yang rawat jalan 1 tapi itu juga di hari itu juga diperbolehkan pulang." pungkasnya.

Load More