-
Kecelakaan tunggal motor tewaskan pengendara di Jalan Pajajaran Bogor.
-
Penyebab kecelakaan diduga kehilangan kendali; penyelidikan berlanjut.
-
Netizen soroti kondisi Jalan Pajajaran dekat Gurih 7 yang rusak dan rawan.
SuaraBogor.id - Sebuah kecelakaan tunggal tragis menimpa seorang pengendara sepeda motor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, tepatnya di samping Restoran Gurih 7, pada Senin (20/10) sekitar pukul 10.40 WIB.
Berdasarkan informasi awal yang berhasil dihimpun, pengendara motor tersebut dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, identitas korban dan kronologi pasti kecelakaan nahas tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.
Petugas kepolisian dari Polresta Bogor Kota telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan dari para saksi mata.
Penyebab pasti kecelakaan tunggal ini belum dapat dipastikan, namun dugaan sementara mengarah pada pengendara yang kehilangan kendali saat melintas di jalur tersebut.
Spekulasi ini diperkuat oleh ramainya komentar netizen di media sosial yang menyoroti kondisi Jalan Pajajaran di dekat Restoran Gurih 7 yang seringkali dikeluhkan bergelombang dan dianggap berbahaya, khususnya bagi pengendara sepeda motor.
Beberapa komentar netizen mencerminkan keresahan ini:
"Jalan yang bikin adrenalin mau kenceng tapi jalan bergelombang dan banyak tambal jalan, sungguh miris di sekitar banyak parkir liar gurih 7," tulis seorang netizen, menyoroti kombinasi antara kondisi jalan dan parkir liar yang menambah potensi bahaya.
"Kalau lewat gurih 7 harus berhati-hati, karena di situ rawan kecelakaan terus, dan jalannya juga tidak bagus di kawasan tersebut," timpal netizen lain, menunjukkan bahwa lokasi tersebut memang dikenal sebagai titik rawan kecelakaan.
"Bergelombang berbahaya," tambah netizen lainnya dengan singkat namun lugas.
Baca Juga: Bogor Kehilangan Rp623 Miliar Dana Pusat, Proyek Rp1,5 Miliar Desa Siap-siap Disunat?
"Wahai para pemotor. Jangan meleng di jalur ini ya. Aku dua kali tabrak belakang dan serempet body yang berujung permintaan maaf. Jalur lurus, adem, bergelombang harus konsentrasi penuh," pesan netizen lain, berbagi pengalaman pribadinya dan menekankan pentingnya kewaspadaan ekstra di jalur tersebut.
Berita Terkait
-
Bogor Kehilangan Rp623 Miliar Dana Pusat, Proyek Rp1,5 Miliar Desa Siap-siap Disunat?
-
Bukan Sekadar Stadion, Pakansari Bogor Disulap Jadi Kota Mini Terpadu dengan Kebun Binatang
-
Anak-Anak Hingga Dewasa Wajib Tanam! Ini Visi Jangka Panjang Gerakan Penghijauan Indonesia
-
Bukan Sekadar Simbol, Wakil Bupati Bogor Klaim Koperasi DMP Jadi Fondasi Kemandirian Ekonomi Rakyat
-
Desa Wisata Malasari dan Curug Love, Magnet Baru Bogor yang Menyimpan Sejuta Pesona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Dualisme Berujung Buntung, KNPI Bogor Terancam Gigit Jari Tak Dapat Dana Hibah 2026
-
Kisah Haru Pedagang Ayam Ciseeng, Bebas Penjara Berkat Restorative Justice
-
Resmi! Dr. Alim Setiawan Terpilih Jadi Rektor IPB University Gantikan Arif Satria
-
Bentuk Raperda Penyelenggaraan Pasar, DPRD Kota Bogor Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Aturan
-
3 Rekomendasi Sepeda Lipat Terbaik untuk Bapak-Bapak Usia 30-50 Tahun, Mulai 2 Jutaan!