-
Seorang pria 50 tahun di Cogreg, Bogor, ditemukan meninggal karena gantung diri pada 6 November 2025. Penemuan pertama dilakukan oleh anaknya.
-
Korban berinisial D ditemukan tergantung di lantai dua rumahnya oleh sang anak yang langsung memanggil keluarga dan melaporkan ke polisi/RT.
-
Polisi menduga korban bunuh diri karena stres berat setelah kehilangan putrinya dan memiliki riwayat gangguan kejiwaan serta beberapa kali percobaan gantung diri.
SuaraBogor.id - Warga Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki berninisial D (50) tergantung pada Kamis 06 November 2025 magrib kemarin.
“Benar, kami menerima laporan adanya seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri di rumahnya sendiri. Petugas piket Reskrim dan patroli Polsek Parung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP," kata Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah.
Kejadian itu bermula diketahui oleh anak korban bernama Rapli (24) saat dirinya hendak masuk ke lantai dua rumahnya. Rapli kemudian kaget melihat ayahnya sudah tidak bernyawa.
"Peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat dirinya hendak masuk ke kamar lantai dua dan mendapati ayahnya sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali dan dalam keadaan meninggal dunia," jelas dia.
Panik dan lemas melihat kondisi ayahnya, Rapli memanggil ibunya hingga warga ramai-ramai datang ke rumahnya beserta pemerintahan setempat.
"Saksi kemudian memanggil ibunya dan pamannya untuk memastikan kondisi korban, dan setelah itu melaporkan kejadian kepada ketua RT setempat serta pihak kepolisian," jelas dia.
Hasil oleh TKP, polisi mendapatkan informasi bahwa kroban memiliki riwayat ganguan kejiwaan. Kemudian, percobaan bunuh diri juga sempat beberapa kali dilakukan korban.
"Aebelumnya beberapa kali sempat berupaya melakukan percobaan gantung diri namun berhasil digagalkan oleh keluarga. Korban diduga mengalami stres berat setelah kehilangan putrinya beberapa waktu lalu," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Bogor Jadi Titik Penangkapan Jaringan Narkoba Antar Provinsi: Oknum ASN Tangerang Diciduk di Parung
Berita Terkait
-
Bogor Jadi Titik Penangkapan Jaringan Narkoba Antar Provinsi: Oknum ASN Tangerang Diciduk di Parung
-
Tragedi Buanajaya dan Ancaman di Jembatan Cimapag: 4 Fakta Krusial Ini Mendesak untuk Diketahui
-
Jasinga Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! KRL Direncanakan Merambah 2 Rute Sekaligus
-
411 Lubang Tambang Ilegal Ditemukan di Gunung Halimun Salak, Operasi Penindakan Makan Korban
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
14 Hari Penentuan! Akankah Berkas Gratifikasi Kades Cikuda Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa?
-
Geger! Warga Cogreg Bogor Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Lantai Dua Rumah Sendiri
-
Bogor Jadi Titik Penangkapan Jaringan Narkoba Antar Provinsi: Oknum ASN Tangerang Diciduk di Parung
-
Tragedi Buanajaya dan Ancaman di Jembatan Cimapag: 4 Fakta Krusial Ini Mendesak untuk Diketahui
-
Jasinga Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! KRL Direncanakan Merambah 2 Rute Sekaligus