-
Tragedi pohon tumbang di Cibinong menimpa satu keluarga berboncengan motor di Jalan Edi Yoso, menyebabkan balita dan pengendara mengalami luka serius di kepala.
-
Pohon tumbang tersebut diduga karena kondisinya yang kering dan rapuh. Balita korban insiden ini telah menjalani operasi di RSUD Cibinong.
-
DPKPP Bogor berjanji akan lebih teliti dalam memantau dan menebang pohon-pohon berbahaya setelah insiden ini, menanggapi harapan keluarga korban.
SuaraBogor.id - Sebuah insiden tragis akibat pohon tumbang kembali terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat di minggu ini.
Tiga orang dalam satu keluarga menjadi korban saat melintas di Jalan Edi Yoso, dekat SDN Pakansari 01, Kecamatan Cibinong, pada Senin malam (10/11/2025).
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan sorotan terhadap kondisi pohon di tepi jalan.
Berikut adalah fakta-fakta penting terkait tragedi pohon tumbang di Cibinong:
1. Tiga Korban dalam Satu Motor, Termasuk Balita
Menurut Aldy Setiadi, salah satu keluarga korban, insiden terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Tiga orang yang berboncengan dalam satu sepeda motor tertimpa pohon tumbang.
Ketiga korban terdiri dari satu orang dewasa (pengendara perempuan), satu orang anak-anak berusia 8 tahun (di belakang), dan satu orang balita (di depan).
2. Balita dan Pengendara Alami Luka di Kepala
Pohon yang tumbang menimpa langsung balita dan pengendara sepeda motor. Akibatnya, balita mengalami luka di bagian kening, dan pengendara dewasa juga mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Uji Coba Timnas U-22 vs Mali di Bogor, Ferrari Ungkap Strategi Rahasia Racikan Indra Sjafri
Balita korban per tanggal 11 November sudah menjalani tindakan operasi di RSUD Cibinong (RSUD Bakti Pajajaran) dan saat ini sedang dalam tahap pemulihan.
3. Pohon Kering Diduga Jadi Pemicu Utama
Aldy Setiadi menjelaskan, pohon yang tumbang adalah sebuah Pohon kering. Kondisi pohon yang kering dan rapuh kemungkinan besar menjadi pemicu utama insiden ini, terutama setelah diguyur hujan atau diterpa angin. Lokasi kejadian yang berada di jalan padat lalu lintas menambah risiko bahaya.
4. DPKPP Bogor Janji Lebih Teliti dalam Penebangan Pohon Berbahaya
Menanggapi insiden ini, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Eko Mujiarto, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya terus melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang dinilai berbahaya.
"Oh iya justru, sebenarnya kita bergerak terus setiap hari juga kita mengamati pohon-pohon yang membahayakan kita ini kita tebang," kata Eko.
Berita Terkait
-
Uji Coba Timnas U-22 vs Mali di Bogor, Ferrari Ungkap Strategi Rahasia Racikan Indra Sjafri
-
Pilunya Malam di Cibinong: Pohon Tumbang Timpa Satu Keluarga, Balita Kritis Jalani Operasi
-
Siap-siap! Wajah Baru Cibinong 2026: Rudy Susmanto Sulap Kawasan Pemkab Jadi Lebih Terbuka dan Hijau
-
Menggantungkan Nasib pada Nama Lama: Perbasi Bogor Blak-blakan, Tak Ada Satupun Atlet Profesional
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Petugas Damkar Kota Bogor Kemalingan Motor, Curhat Pilu: Boleh Kan Kami Sekali-kali Minta Tolong?
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026